BERITA TERKININASIONAL

Peringatan Baru BMKG: RI Siaga Hujan Lebat – Waspada Awan Cumulonimbus

×

Peringatan Baru BMKG: RI Siaga Hujan Lebat – Waspada Awan Cumulonimbus

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto: Ist

LAJUR.CO, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca pada saat Hari Raya Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang bertepatan pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. Tak hanya itu, BMKG juga mengeluarkan prakiraan cuaca pada saat Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari nanti.

“Pada bulan Februari 2024, ada dua peristiwa penting, yaitu Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Saat periode tersebut, diprakirakan kondisi cuaca cukup dinamis sehingga perlu menjadi perhatian untuk warga masyarakat,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan di situs resmi, Rabu (7/2/2024).

Dia menjelaskan, model prakiraan cuaca menunjukkan beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.

Fenomena tersebut antara lain:

  • Aktivitas Monsun Asia yang mempengaruhi wilayah potensi pembentukan hujan di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Selatan
  • Gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah dan timur masih aktif, turut memicu pembentukan awan hujan
  • Terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Selatan termasuk Sumatra, Jawa, dan Kalimantan sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.
Baca Juga :  Buser77 Tangkap Pelaku Penganiayaan di SPBU THR, Motif Pelaku Gegara Tersinggung

“Berdasarkan kondisi tersebut, wilayah yang perlu diwaspadai untuk Potensi Hujan Sedang-Lebat,” tambah Guswanto.

“Secara umum pada saat Imlek (10 Februari) terdapat potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor pada siang hingga sore hari, sementara itu hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah DKI Jakarta, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi pada siang hingga sore hari,” paparnya.

Lalu, pada saat Pemilu, cuaca di Jabodetabek umumnya akan berawan pada pagi-siang hari.

“Terdapat potensi hujan ringan di wilayah Jabodetabek saat siang menjelang sore hari,” sebut Guswanto.

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan Sedang-Lebat pada saat Imlek adalah:

  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua.
Baca Juga :  Waspada Disease X, Lebih Berbahaya dari Covid-19?

Wilayah yang diprediksi mengalami hujan Sedang-Lebat pada periode Pemilu, 13-15 Februari 2024 adalah:

  • Kepulauan Bangka Belitung
  • Kepulauan Riau
  • Riau
  • Jambi
  • Sumatra Barat
  • Sumatra Selatan
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua.

Penerbangan Waspada

BMKG juga memperingatkan adanya potensi Awan Cumulonimbus (CB) dengan persentase cakupan spasial >75% (FRQ/ Frequent).

Diprediksi akan terdapat di wilayah:

Riau, Selat Malaka bagian selatan, Kepulauan Batam, Kepulauan Lingga, Selat Berhala, Sumatra Selatan, Perairan Selatan Cianjur – Garut, Jawa Tengah, Laut Natuna, Sulawesi Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Perairan Amamapare – Agats bagian selatan.

Baca Juga :  Siaga Bencana Alam, 7 Benda Ini Wajib Ada dalam Tas Survival Kit

Selain itu, BMKG memperingatkan potensi gelombang perairan pada tanggal 10-15 Februari 2024. Yaitu, ada potensi gelombang kategori sedang/ moderate (1,25-2,5 meter) dan kategori tinggi/ rough (2,5-4 meter).

BMKG pun merekomendasikan agar semua pihak melakukan persiapan, diantaranya:

  • memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.
  • melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon yang tidak terkontrol serta melakukan program penghijauan secara lebih masif.
  • melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh serta menguatkan tegakan/tiang, serta papan reklame/baliho agar tidak roboh tertiup angin kencang.
  • lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometorologi.
  • dan, terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, melalui berbagai platform media BMKG. Adm

Sumber : Cnbcindonesia.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x