BERITA TERKINIHEADLINE

Permandian Topa Kabupaten Muna Jadi Lokasi Aksi Tanam Mangrove Kementerian LHK, Serentak di 23 Provinsi

×

Permandian Topa Kabupaten Muna Jadi Lokasi Aksi Tanam Mangrove Kementerian LHK, Serentak di 23 Provinsi

Sebarkan artikel ini
Aksi penanaman mangrove di kawasan Pemandian Topa, Kabupaten Muna, Kamis (25/4/2024).

LAJUR.CO, KENDARI – Permandian Topa, Desa Labone, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna dipilih menjadi lokasi penanaman pohon mangrove secara serentak seluruh Indonesia oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Kamis (25/4/2024).

Aksi tanam pohon serentak ini juga digelar di 25 lokasi pada 23 provinsi seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, tercatat sebanyak 25 ribu pohon yang ditanam di hari yang sama. Agenda ini merupakan kegiatan yang kelima kalinya sejak Desember 2023 lalu, dengan misi membudayakan penanaman pohon di masyarakat.

Kata Menteri LHK Siti Nurbaya, kegiatan menanam pohon itu sebagai bagian upaya mitigasi perubahan iklim, pemulihan kualitas lingkungan hidup, dan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan serta upaya memperbaiki kualitas lingkungan.

Baca Juga :  Jokowi Resmi Terbitkan Aturan THR-Gaji ke-13 PNS, Berisi 5 Pendapatan

“Penanaman serentak ini sebagai bagian dari upaya memperbaiki kualitas lingkungan dengan memperbanyak tegakan pohon/tanaman juga meningkatkan wawasan dan pemahaman masyarakat soal kegiatan penanaman pohon,” ujar Siti Nurbaya dalam sambutannya.

Giat penanaman pohon ini giat digelar bersama Forkopimda Kabupaten Muna, Kepala Dinas DLH Provinsi Sultra, Kepala UPT Kementerian LHK Sulawesi Tenggara (BPDAS Sampara, BKSDA Sultra, BPKHTL Wilayah XXII Kendari, Balai TN Wakatobi, Balai TN Rawaaopa Watumohai yang dipusatkan di Muna.

Sekretaris Daerah Kabupaten Muna Edy Uga turut hadir dalam giat tersebut bersama Kepala BPDAS Sampara Muhammad Aziz. Keduanya mendampingi Staf Ahli Menteri LHK Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Dr Tasdiyanto.

Baca Juga :  Jelang Puncak Arus Balik, Situasi di Terminal Bus Baruga Kendari Masih Normal
Staf Ahli Menteri LHK Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Dr Tasdiyanto saat giat penanaman pohon mangrove di Permandian Topa, Kabupaten Muna, Kamis (25/4/2024). 

Dr Tasdiyanto menyebut, penanaman pohon mangrove akan memberikan kontribusi sangat besar terhadap pengendalian perubahan iklim. Secara jangka panjang, mangrove juga menjadi modal sangat potensial bagi daerah setempat.

Gerakan serentak secara nasional ini kemudian, lanjut Dr Tasdiyanto akan diinstruksikan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah hingga level paling bawah. Dirinya berharap, kegiatan menanam pohon tidak sekadar simbolis namun dapat dilakukan secara berkelanjutan guna menjaga alam sekitar tetap lestari.

“Jadi kegiatan hari ini sangat penting bagi lingkungan hidup. Kegiatan menanam pohon ini nanti akan diteruskan ke seluruh level dari tingkat provinsi, ke kabupaten/kota, satu orang akan menanam 25 pohon,” jelasnya.

Baca Juga :  Sejarah Masjid Agung Al-Kautsar Kendari yang Dikunjungi Wapres Maruf Amin, Dulunya Dikenal Masjid Tentara

Dalam kesempatan itu pula, ia berpesan kepada masyarakat Muna untuk menjaga kelestarian lingkungan dari potensi pencemaran lingkungan dan kerusakan.

“Masyarakat Muna memiliki alam yang indah, pantainya masih jernih, udaranya segar, jangan sampai tercemari dan rusak. Konon disini banyak pohon jati yang menjadi khas Muna, kalau bisa dipertahankan, dan kontribusinya bagi masyarakat Muna sangat besar,” pesannya.

Sejumlah manfaat penanaman mangrove antara lain mengurangi abrasi pesisir akibat gelombang laut, menangkap bahan pencemar sehingga menjaga kualitas air, habitat bagi beragam flora dan fauna pesisir dan laut, dan menjadi sumber bahan pangan khususnya perikanan. Juga menciptakan daya tarik wisata dengan tampilan estetik dan meningkatkan cadangan karbon. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x