SULTRABERITA.ID, KENDARI – Basarnas Kendari melaporkan adanya satu kapal longboad terombang ambing di Perairan Lasalimu Kabupaten Wakatobi, Selasa 17 November 2020. Insiden naas ini terjadi pada Pukul 09.00 Wita.
Kepala Basarnas Kendari, Arif Sofingi mengatakan, Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi langsung dari awak kapal yang bernama Hayari (38 tahun).
Korban melaporkan jika longboat miliknya mengalami patah propeller sekitar pukul 07.01 Wita. Peristiwa ini terjadi di sekitar Perairan Lasalimu Kabupaten Wakatobi.
“Sampai informasi ini kami terima, posisi longboat tersebut masih dalam kondisi terombang ambing di Perairan Lasalimu,” jelas Arif Sofingi.
Dari laporan korban tersebut, sekitar pukul 09.15 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian.
Berdasarkan penuturan korban, hari itu sebenarnya korban hendak mengganti lokasi memancing. Sejak dini hari sekitar pukul 02.00 Wita korban berangkat utk memancing di sekitar perairan Lasalimu.
“Pada pukul 06.45 Wita korban hendak pindah spot mancing dan pada pukul 07.01 Wita korban tidak dapat menggeser longboatnya dan setelah melakukan pengecekan diketahui propeler longboatnya telah patah sehingga mengakibatkan longboat terombang ambing,” terang Arif.
Aksi cepat Basarnas ini berhasil mengevakuasi korban termasuk longboad yang mengalami patah propeller. Korban yang dalam kondisi selamat langsung dibawa ke Pelabuhan Wandoka.
“Pada pukul 10.41 Wita Tim Rescue Pos SAR Wakatobi Berhasil menemukan longboat dgn 1 oramg POB yang mengalami kerusakan propeller sekitar 7,21 Nautical Mile arah Timur LKK dalam keadaan selamat dan mengevakuasi korban menuju ke pelabuhan rakyat Wandoka Kabupaten Wakatobi,” pungkas Arif. Adm