SULTRABERITA.ID, KENDARI – Jumlah kasus baru positif Corona di Sulawesi Tenggara selang dua hari berturut meningkat signifikan. Sejak 27-28 November, tercatat 172 kasus konfirmasi positif baru masuk dalam data Gugus Tugas Covid-19 Sultra.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra, dr La Ode Rabiul Awal mengatakan, Kota Kendari masih menjadi episentrum lonjakan kasus baru positif Covid-19 di Bumi Anoa.
Peningkatan signifikan kasus Corona selama dua hari, kata Dokter Wayong sapaan akrab Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sultra itu turut dibarengi kabar duka yakni adanya enam pasien Corona tutup usia karena gagal melawan infeksi virus berbahaya tersebut.
Lima kasus meninggal terjadi pada 27 November 2020. Korban wabah tersebut berasal dari Kabupaten Konawe 1 kasus yakni pria berusia 54 tahun. Satu kasus meninggal asal Kabupaten Konawe Selatan yakni perempuan 64 tahun, Kabupaten Buton Buton Utara 1 kasus meninggal yakni laki-laki 60 Tahun.
Berikutnya Kota Kendari Kendari mencatatkan 2 kasus meninggal yakni laki-laki 36 tahun dan laki-laki, 62 tahun.
Sementara korban Corona meninggal pada Sabtu 28 November 2020 sebanyak satu kasus. Korban merupakan pasien asal Kota Baubau berjenis kelamin, berusia 61 tahun.
Sementara itu, kabar baik dari laporan sebaran wabah Covid-19 selama dua hari ini yakni banyaknya pasien yang berhasil pulih dari infeksi wabah. Total ada 251 pasien yang sempat terkonfirmasi positif Corona sejak 27 November hingga 28 November 2020 dinyatakan berhasil sembuh dari wabah menular tersebut.
Menyusul pergerakan kasus Covid-19 yang terus meningkat, Dokter Wayong berpesan agar masyarakat tidak abai terhadap disiplin penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 saat beraktivitas. Diantaranya disiplin memakai masker dan rajin mencuci tangan sabun.
Laporan : Suriawati
#Ingatpesanibu
#memakaimasker
#menjagajarak
#mencucitanganpakaisabun
#menghindarikerumunan