SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Parinringi memimpin Roadshow Desk Pilkada Provinsi Sultra di Kabupaten Muna beberapa waktu lalu. Kunjungan dalam rangka monitoring tahapan Pilkada Serentak tahun 2020 turut melibatkan Badan Intelejen Negara (BIN) serta perwakilan Polda Sultra.
Dalam kunjungan tersebut, Mantan Wakil Bupati Konawe itu mengatakan tim Desk Pilkada Sultra yang berada di bawah komando Kesbangpol Sultra turut melakukan tatap muka dengan Komandan Kodim (Dandim) 1416 Muna, Letkol Arm Andi Akbar dan sejumlah pejabat Pemda Muna.
Kata Parinringi, Kabupaten Muna teridentifikasi sebagai zona ‘rawan’ Pilkada menyusul konflik yang acap kali terjadi antar dua kubu peserta Pilbup Muna yakni Paslon Nomor urut 1 Rusman Emba – Bachrun dan Paslon Nomor Urut 2 Rajiun Tumada – La Pili.
Kehadiran Tim Desk Pilkada Sultra dibawah koordinasi Kesbangpol Sultra, lanjut Parinringi dimaksudkan mendinginkan kondisi ‘kurang kondusif’ tersebut. Dengan begitu perhelatan Pilkada di Kota Jati itu bisa berjalan mulus tanpa ada huru-hara.
“Kunjungan Desk Pilkada dalam rangkaian pemantauan monitoring proses tahapan Pilkada di Muna. Tim Desk Pilkada ketemu dengan Dandim dan Pemda, kami membahas sejauh mana langkah yang dilakukan masing-masing pihak agar seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar,” jelas Parinringi.
Sesuai fungsinya, Desk Pilkada Sultra dibentuk untuk membantu mengawal tahapan pesta demokrasi hingga puncak pencoblosan pasa tanggal 9 Desember mendatang.
Saat Roadshow Desk Pilkada Sultra dipimpin Kesbangpol Sultra, Parinringi tak lupa menghimbau semua elemen yang terlibat dalam proses tahapan pesta demokrasi bersatu dan meminimalisir ‘konflik’ yang merugikan masyarakat Kabupaten Muna.
“Kita sikapi semua dengan tenang. Kita harapkan masing-masing kubu bisa jaga diri dalam rangka sambut pesta demokrasi di Muna sehingga Pilkada serentak ini bisa jalan aman dan tentram di Sultra,” papar Parinringi.
Desk Pilkada Pantau 7 Pilbup Serentak di Sultra
Selain di Kabupaten Muna, Desk Pilkada Sultra akan melakukan pemantauan terhadap enam daerah lain di Sultra yang ikut menghelat pemilihan bupati/wakil bupati tahun 2020.
“Desk Pilkada menyebar ke 7 kabupaten di Sultra. Ada yang ke Konsel dan ada yang ke Koltim. Tim Desk Pilada Kesbangpol ini berkerjasama dengan BIN dan Polri melakukan pantauan, evaluasi tahapan Pilkada yang sudah dilakukan di daerah,” papar Parinringi.
Tak hanya itu saja, Desk Pilkada Sultra turut memantau tahapan distribusi logistik Pilkada.
Kata Parinringi, tim Desk Pilkada turut memastikan prosesi Pilbup yang puncak digelar 9 Desember mendatang tetap patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19 sebagaimana amanat Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.
“Pilkada harus mengikutinya prokes Covid-19. Pengadaan APD untuk penyelenggara kita pastikan disiapkan sehingga tidak ada protokol kesehatan Covid-19 yang dilanggar,” pungkas Parinringi. Adv