LAJUR.CO, KENDARI – Bripda Harya Alimin, pesilat asal Sulawesi Tenggara yang mewakili Polresta Kendari, berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih medali perak dalam ajang Kapolri Cup 2 2024. Kejuaraan ini berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta, pada 19-22 September 2024.
Kesuksesan Harya menjadi kebanggaan besar bagi dirinya, keluarganya, serta Polresta Kendari yang memberikan dukungan penuh terhadap kariernya di dunia olahraga.
“Perasaan saya cukup bangga dengan apa yang saya capai sampai saat ini,” ucap Bripda Harya Alimin, Sabtu (28/9/2024).
Keberhasilan Harya di Kapolri Cup 2 ini tentu tidak datang dengan mudah. Ia menjalani proses persiapan yang intens, mulai dari latihan fisik hingga mental, dengan disiplin yang tinggi.
“Proses latihan saya lakukan dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Saya juga selalu menjaga mental saya agar tetap kuat dan berpikir seperti seorang juara,” tutur Bripda Harya Alimin.
Selain persiapan fisik dan mental, Harya juga menerapkan strategi yang matang dalam setiap pertandingan. Ia banyak mempelajari teknik dan gaya bertarung lawan-lawannya, sehingga bisa menyiapkan taktik yang tepat untuk menghadapi mereka di arena.
Namun, Harya tidak memungkiri ada banyak tantangan yang harus dihadapinya selama mengikuti turnamen. Salah satu kendala utamanya adalah rasa gugup, yang sering kali dialami oleh atlet ketika memasuki arena pertandingan.
“Gugup itu hal yang biasa untuk seorang atlet, tapi saya selalu mencoba mengendalikan diri dan membangun kepercayaan diri agar bisa tampil maksimal,” tutur Bripda Harya Alimin.
Dukungan dari Polresta Kendari turut menjadi motivasi besar bagi Harya. Ia merasa bersyukur atas dukungan penuh yang diberikan oleh institusinya selama perjalanan kariernya sebagai pesilat.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan dukungan besar dari Polresta Kendari, dan itu sangat membantu saya,” kata Bripda Harya Alimin.
Kedepannya Bripda Harya sudah memiliki rencana untuk mengikuti kompetisi berikutnya, dengan salah satu target utamanya adalah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
“Insya Allah, saya berencana mengikuti kompetisi tahun depan. Target terbesar saya saat ini adalah bisa bermain di PON 2028,” ucap BRIPDA Harya Alimin.
Motivasi Harya untuk terus berlatih dan berprestasi tidak lepas dari pengaruh keluarganya. Ia berasal dari keluarga pencak silat, di mana ayahnya hufa telah banyak menyumbangkan medali untuk Sulawesi Tenggara.
“Saya terlahir dari keluarga pencak silat, jadi saya merasa harus meneruskan budaya ini. Ayah saya sudah banyak memenangkan medali untuk Sultra, dan saya ingin mengikuti jejaknya serta membawa nama baik Sultra,” kata Bripda Harya Alimin. Adm