LAJUR.CO, KENDARI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar program pemutihan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mulai 1 November hingga 15 Desember 2024.
Program ini diadakan untuk memberikan keringanan kepada masyarakat dengan menghapus denda pajak keterlambatan pembayaran, namun pemilik kendaraan tetap harus membayar pokok pajak mereka.
Kepala Bidang (Kabid) Pajak Bapenda Sultra, Wakuf D. Karim mengatakan program ini khusus untuk pemutihan denda bukan untuk pajak kendaraan keseluruhan.
“Jadi pajak tetap harus dibayar, yang dihapuskan hannyalah dendanya. Misalnya, jika seseorang belum membayar pajak selama dua tahun, dendanya akan dihapus, tetapi pokok pajak tetap wajib dibayar,” ucap Kabid Pajak Bapenda Sultra Wakuf D. Karim, Senin (21/10/2024).
Ia menjelaskan lebih lanjut, bahwa pajak pokok sepeda motor yang biasanya hanya sebesar Rp80 ribu dapat membengkak menjadi Rp100 ribu lebih karena tambahan denda dan biaya administrasi. Namun, dengan adanya program pemutihan ini, pemilik kendaraan cukup membayar pokok pajaknya saja tanpa dikenakan denda.
“Untuk mobil juga serupa, pajak pokok yang awalnya Rp2 juta bisa naik menjadi Rp2,5 juta atau lebih karena denda, tetapi dengan program ini, denda tersebut akan dihapuskan,” tutur Wakuf D. Karim.
Bapenda Sultra mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini agar bisa melunasi pajak kendaraan mereka dengan lebih ringan yang akan berlangsung awal November hingga pertengahan Desember 2024.
Laporan : Ika Astuti
