LAJUR.CO, KENDARI – Sebanyak 1.011 lowongan kerja ditawarkan oleh 19 perusahaan dalam job fair yang diselenggarakan oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (18/12/2024).
Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Sultra yang tercatat lebih dari seribu orang.
Kepala Dinas Transnaker Sultra La Ode Muhammad Ali Haswandy, mengatakan bahwa job fair membuka kesempatan langsung bagi pencari kerja, termasuk mereka yang terdampak PHK memperoleh peluang pekerjaan baru.
“Jumlahnya lebih dari seribu orang yang terkena PHK. Kami akan berusaha menghubungi mereka yang terdampak untuk dapat mengikuti job fair ini,” ujar La Ode Muhammad Ali Haswandy, Rabu (18/12/2024).
Job fair berlangsung selama tiga hari, mulai 18 hingga 20 Desember 2024. Namun, Dinas Transnaker berencana untuk memperpanjang kegiatan tersebut hingga akhir tahun guna memberikan lebih banyak waktu bagi para pencari kerja.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio, menilai bahwa job fair penting menjadi media pertemuan perusahaan dan pencari kerja secara langsung.
“Momen ini sangat penting bagi kedua belah pihak: bagi perusahaan yang mencari pekerja dan bagi calon tenaga kerja yang selama ini mencari peluang untuk melamar pekerjaan,” ujar Asrun Lio.
Ia mengusulkan kepada Dinas Transnaker untuk menjadikan job fair sebagai bagian dari kalender bursa kerja yang rutin digelar tiga kali dalam setahun. Tujuannya adalah untuk memberikan ruang yang lebih terstruktur bagi pencari kerja dan perusahaan sehingga dapat saling bertemu.
Asrun Lio menghimbau agar perusahaan lebih mengutamakan tenaga kerja lokal dibandingkan tenaga kerja dari luar daerah.
“Kepada semua perusahaan yang mencari tenaga kerja, wajib menggunakan tenaga kerja lokal, karena itu merupakan kontribusi perusahaan terhadap daerah ini. Mereka bekerja di sini dan wajib memprioritaskan tenaga kerja di daerah ini,” kata Asrun Lio.
Laporan: Ika Astuti