BERITA TERKINICORNER

Lebah Madu Asia Lindungi Sarang Pakai Air Seni Manusia dan Feses

×

Lebah Madu Asia Lindungi Sarang Pakai Air Seni Manusia dan Feses

Sebarkan artikel ini
Lebah madu lindungi sarang pakai kotoran manusia. Foto ; Int

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Para peneliti telah menemukan bahwa lebah madu di Vietnam mengumpulkan dan mengoleksi kotoran hewan di sekitar sarang mereka untuk mencegah serangan mematikan lebah raksasa.

Mereka mengatakan temuan itu adalah yang pertama mendokumentasikan penggunaan “alat-alat” oleh lebah madu.

Lebah menggunakan kotoran ayam, kotoran kerbau dan bahkan air seni manusia untuk melindungi sarangnya.https://a21ef2414cebcd96e020df57a72bf6c4.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-37/html/container.html

Lebah madu, yang populasinya kian menurun di seluruh dunia, memainkan peran penting dalam penyerbukan tumbuhan yang ditanam manusia sebagai bahan makanan.

Para ilmuwan yang menerbitkan temuan itu dalamjurnal PLOSE ONE pada Rabu (09/12) mengatakan penelitian itu dimulai setelah seorang peternak lebah Vietnam memberi tahu mereka bahwa ada bintik-bintik gelap misterius yang mereka temukan di pintu masuk sarang.

Baca Juga :  11 Penyebab Biduran dan Cara Mengobatinya

Mereka kemudian melihat bahwa itu adalah kotoran.https://a21ef2414cebcd96e020df57a72bf6c4.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-37/html/container.html

“Kami pikir itu gila karena lebah tidak mengumpulkan kotoran,” kata ilmuwan utama Heather Mattila kepada kantor berita AFP.

Penelitian tersebut menegaskan bahwa kotoran tersebut merupakan pertahanan yang digunakan oleh lebah, khususnya terhadap lebah raksasa.

Cara ini menambah “daftar pertahanan yang mengesankan yang dilakukan lebah madu untuk mencegah lebah raksasa menghancurkan koloni mereka”, kata Dr Mattila, guru besar ilmu biologi di Wellesley College di negara bagian Massachusetts, AS.

Baca Juga :  Cara Menanam Tanaman Obat di Polybag

Lebah dikenal menggunakan berbagai strategi untuk menangkis serangan dari predator.

Peneliti menemukan lebah madu melindungi koloni mereka dengan melakukan getaran tubuh yang disinkronkan, mendesis, atau membungkus para penyusup sampai mereka merasa kepanasan.

Lebah raksasa Asia – lima kali lebih besar dari lebah madu – dapat membantai koloni lebah madu dalam hitungan jam. Mereka juga bisa menimbulkan sengatan yang kuat pada manusia.

Para ilmuwan menemukan bahwa lebah raksasa kecil kemungkinannya untuk melancarkan serangan massal pada sarang lebah yang dipenuhi banyak kotoran.

Baca Juga :  Bappeda Sultra: University of Rhode Island Kiblat Pengembangan Potensi Perikanan Buton Hingga Perpustakaan Modern Sultra

Mereka juga menghabiskan 94% waktu lebih sedikit waktu untuk mengunyah di pintu keluar masuk lebah (entrance) jika mereka mendarat di sana.

Penggunaan kotoran baru dilakukan lebah madu Asia, kata ilmuwan, dan menambahkan spesies yang sama di Eropa dan Amerika Utara tidak memiliki pertahanan serupa.

Lebah raksasa Asia baru-baru ini terdeteksi di Amerika Utara di mana mereka dijuluki “lebah pembunuh” karena ancaman yang mereka timbulkan terhadap lebah madu dan ekosistem lokal serta keselamatan manusia.

Sekitar 40 orang dibunuh setiap tahun oleh lebah raksasa Asia, menurut Museum Smithsonian di Washington DC.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x