BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Abdul Latif Paparkan Capaian Sukses Bank Sultra Sepanjang Tahun 2022

×

Abdul Latif Paparkan Capaian Sukses Bank Sultra Sepanjang Tahun 2022

Sebarkan artikel ini
Dirut Bank Sultra Abdul Latif.

LAJUR.CO, KENDARI – Di tengah dinamika bisnis yang semakin ketat dan sempat dilanda pandemi sekitar tiga tahun terakhir, Bank Sultra tetap eksis mencatatkan capaian kinerja yang positif sepanjang tahun 2022. Kinerja sukses ditorehkan bank plat merah tersebut secara rinci dipaparkan Dirut Bank Sultra Abdul Latif saat menggelar Appreciations Bank Sultra for Media Tahun 2022 pada Gathering Media, Selasa (27/12/2022).

Abdul Latif menyebut pada triwulan ketiga tahun 2022, Bank Sultra telah membukukan laba bersih sebesar Rp243 miliar. Laba bersih ini tercatat tumbuh 11 %, dibandingkan triwulan ketiga III tahun 2020 yang hanya berkisar Rp219 miliar.

Pertumbuhan kredit dan strategi yang mumpuni dicetuskan Bank Sultra dalam mengelola Dana Pihak Ketiga (DPK) berkontribusi besar mencetak pencapaian laba hingga melesat di angka 11%. Selain itu, kebijakan strategi yang diambil Bank Sultra mengalihkan dana koorporasi dengan bunga tinggi ke Current Account Saving Account (CASA) yakni tabungan dan giro turut turut memberi andil sangat baik.

Baca Juga :  Eks Karyawan Bank Sultra yang Tilep Dana Nasabah Bakal Disidang di Pengadilan Tipikor

Sementara itu, Bank Sultra terus melahirkan inovasi strategis terutama dalam bidang digitalisasi perbankan salah satunya dengan meluncurkan kartu debit Bank Sultra Mobile pada medio Juli lalu.

Kata Abdul Latif, sejak dilaunching, saat ini pengguna kartu debit Bank Sultra telah mencapai 27.982 user. Tingginya animo masyarakat mengakses layanan kartu kredit Bank Sultra tidak terlepas dari support stakeholder terkait termasuk perusahaan pers yang membantu publikasi layanan dan produk Bank Sultra.

“Alhamdulilah sampai dengan saat ini pengguna Mobile Banking Bank Sultra tercatat 27.982 user. Berkat hubungan dari seluruh stakeholder yang di Sultra dan dukungan sahabat-sahabat media, Bank Sultra terus tumbuh,” ujar Abdul Latif.

Lebih jauh, asset Bank Sultra pada triwulan ketiga tahun 2022 telah menembus Rp12.104 miliar. Angka ini menunjukan pertumbuhan yang sangat baik dibandingkan posisi triwulan ketiga 2021 yang mencapai Rp12.056 miliar.

Baca Juga :  RI Tetapkan Kejadian Luar Biasa Usai Temukan Lagi Kasus Polio!

Sedang Dana Pihak Ketiga (DPK) posisi triwulan ketiga tahun 2022 mencapai Rp9.551 miliar, angka ini tumbuh negative dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp9.867 miliar.

Melihat perkembangan performa tersebut, kata Abdul Latif Bank Sultra senantiasa berkomitmen untuk berperan aktif dalam membangun dan mengangkat perekonomian di Sultra. Peran aktif berkontribusi mendukung roda perekonomian Sultra dapat dilihat dari besaran kredit yang disalurkan Bank Sultra per September 2022.

“Alhamdulilah tercatat per September 2022 sebesar Rp8.070 miliar kredit berhasil kami salurkan. Walaupun tidak dipungkiri lemahnya perekonomian nasional turut berpengaruh atas pertumbuhan kredit Bank Sultra yang mencapai 5,21 %, namun Bank Sultra tetap optimis,” papar Abdul Latif.

Performa NPL Bank Sultra per September 2020 tetap terjaga pada angka1,12 persen, diakui Abdul Latif masih dalam rentang kategori sehat dan berada di bawah ketentuan regulator yang setinggi tingginya adalah 5 persen. Sampai dengan triwulan ketiga tahun 2022, modal inti mencapai Rp1,4 triliun tumbuh sebesar 10,44% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,3 triliun.

Baca Juga :  Empat Sekolah di Sultra Terima Penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup

Abdul Latif sempat menyinggung kabar kenaikan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia dan ancaman resesi global yang menghantui industri perbankan pada tahun 2023 mendatang. Mengenai hal ini, Bank Sultra tetap konsisten terhadap Prudential Banking atau prinsip kehati-hatian sebagai strategi terdepan dalam memanajemen resiko di dalam industri perbankan menghadapi tantangan yang ada.

Terakhir, Abdul Latif juga meluruskan isu mengenai status Bank Sultra yang akan turun menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

“Masyarakat tidak perlu khawatir sebab hal itu tidak akan pernah terjadi dan telah disiapkan alternatif untuk menghindarinya,” pungkasnya.

LAPORAN : ELMA
EDITOR: JENI

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x