LAJUR.CO, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan sebanyak 38 wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada Rabu (12/11/2025). Kondisi ini dipicu oleh sejumlah fenomena cuaca yang terjadi secara bersamaan.
BMKG memprakirakan sejumlah faktor berpengaruh besar terhadap dinamika cuaca nasional. Siklon Tropis FUNG-WONG di Samudra Pasifik diperkirakan memberi dampak tidak langsung pada cuaca di beberapa wilayah Indonesia.
Selain itu, aktivitas gelombang atmosfer Rossby equatorial dan Kelvin juga diproyeksikan meningkat di banyak wilayah, turut memicu potensi cuaca ekstrem.
Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara Barat. Sirkulasi siklonik juga diprediksi bertahan di Samudra Hindia barat Lampung hingga barat daya Banten selama sepekan ke depan.
Kedua fenomena ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan di pesisir barat Sumatra hingga Jawa bagian barat.
Selain itu, masuknya aliran udara dingin dari Asia diperkirakan memperkuat potensi hujan di wilayah selatan Indonesia dalam beberapa hari mendatang.
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga Sangat Lebat (14 Provinsi)
Aceh
Bali
Jawa Barat
Jawa Tengah
Kalimantan Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua Barat Daya
Papua Pegunungan
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sumatera Utara
Wilayah Berpotensi Hujan Sedang hingga Lebat (22 Provinsi)
Banten
Bengkulu
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
Gorontalo
Jambi
Jawa Timur
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Papua Selatan
Papua Tengah
Papua dan Papua Barat berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, dan longsor.
Kondisi ini berisiko mengganggu aktivitas harian serta transportasi. Sebagai langkah antisipasi, warga diimbau menjaga kebersihan lingkungan, memastikan drainase berfungsi baik, dan memantau pembaruan informasi cuaca resmi dari BMKG. Adm
Sumber : Kompas.tv
