SULTRABERITA.ID, KENDARI – Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak ratusan anak perwakilan Taman Kanak-Kanak se-Kota Kendari ikut meramaikan ajang lomba mewarnai yang dihelat di Aula Kantor Kejati Sultra, Selasa 7 Januari 2020.
BACA JUGA :
- Polisi Amankan Mahasiswa Teknik UHO yang Aniaya Kekasihnya di Rumah Kost
- Oknum Security Lecehkan Penghuni BTN Baruga Nusantara, Polisi Kejar PelakuĀ
- Masyarakat Harus Perhatikan Hal-hal Ini Saat Ingin Melakukan Pinjol
- Terlibat Kasus Pengeroyokan, Empat Mahasiswa Teknik UHO Diboyong Masuk Rutan
- Jangan Disepelekan! Penyakit Hipertensi Bisa Picu Serangan Jantung di Usia Muda
Lomba atraktif melibatkan siswa TK ini merupakan bagian rangkaian peringatan Hari Ibu ke 91 yang diinisasi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Sultra, Dewi Febrytriyanto.
Dalam sambutannya, Dewi Febrytriyanto menyatakan ajang ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kreatifitas dan edukasi bagi generasi muda.
“Ini adalah sarana adu prestasi dan sportivitas. Lewat lomba mewarnai diharapkan anak-anak menjadi lebih bersemangat, menumbuhkan kepribadian positif dalam jiwa generasi muda. Secara pribadi saya mengucapkan trimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi dan semangat dari peserta,” ujar istri Kepala Kejati Sultra itu.
Sebelum lomba dimulai, Dewi Febrytriyanto tak lupa memberi yel-yel semangat pada para peserta cilik lomba mewarnai.
“Ini adalah langkah awal kami membentuk kepribadian anak-anak dan sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda. Semoga kedepan mereka bisa meraih prestasi yang membanggakan bagi bangsa,” ujar wanita yang berprofesi sebagai dokter di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta itu.
Sebanyak 100 siswa TK tercatat ikut andil dalam lomba mewarnai Adhyaksa Dharmakarini Sultra. Mereka tampak begitu antusias mengikuti rangkaian lomba yang digelar secara gratis.
Bagaimana tidak, seluruh siswa yang mengikuti lomba mendapat set alat mewarnai serta bingkisan menarik dari organisasi Adhyaksa Dharmakarini Sultra.
“Untuk pemenang ada hadiah lagi alat tulis dan perlengkapan sekolah,” ucap Dewi Febrytriyanto. Adm.