LAJUR.CO, KENDARI – Arif Dermawan (26) sangat takjub setelah mengetahui bahwa proses pindah fasilitas kesehatan (faskes) ternyata dapat dilakukan secara mandiri melalui Aplikasi Mobile JKN. Ia mengatakan bahwa prosesnya sangat mudah, cepat serta dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun karena hanya bermodalkan smartphone dan internet.
Arif sebenarnya telah mengambil cuti pada tempat kerjanya khusus untuk melakukan perubahan faskes di kantor BPJS Kesehatan. Dirinya berpikir bahwa perubahan tersebut hanya dapat dilakukan oleh petugas BPJS Kesehatan di kantor, sampai ia membayangkan harus datang pagi kemudian antre berjam-jam barulah bisa terlayani.
Oleh petigas keamanan, ia diberikan penjelasan bahwa proses pindah faskes dapat dilakukan dengan mudah melalui Aplikasi Mobile JKN. Dia pun menerima leaflet yang berisi informasi lengkap tentang Aplikasi Mobile JKN, mulai dari tata cara download, registrasi hingga penjelasan fitur. Beberapa menit kemudian, ia telah berhasil melakukan perubahan data pada faskesnya melalui Aplikasi Mobile JKN tersebut.
“Lucu sebenarnya, saya sudah sengaja ambil cuti khusus untuk pindah faskes ini. Khawatirnya antrean panjang sehingga harus menunggu cukup lama. Tapi ternyata pindah faskes ternyata semudah ini,” ujarnya sambil tertawa.
Arif sebenarnya telah berniat untuk pindah faskes sejak 3 bulan yang lalu semenjak dirinya mulai bekerja. Dirinya yang sebelumnya terdaftar di Puskesmas berniat untuk pindah ke Dokter Praktik Perorangan (DPP) karena waktu layanan pada DPP biasanya hingga malam hari sehingga jika sakit dapat berobat tanpa mengganggu jam kerjanya. Menurutnya, perubahan faskes melalui Mobile JKN sangat mudah dan cepat. Selain itu, dapat diakses kapan pun dan dimana pun, cukup bermodalkan smartphone dan jaringan internet sudah bisa dilakukan secara mandiri.
“Sangat mudah dan cepat, tidak sampai 5 menit kalau sudah download aplikasinya langsung bisa ubah sendiri. Meskipun begitu, tentunya nanti akan terbaca pada faskes tujuan pada tanggal 1 bulan depan. Semoga inovasi seperti ini terus dikembangkan oleh BPJS Kesehatan sehingga masyarakat semakin merasakan manfaatnya,” pungkas Arif. Adm