LAJUR.CO, KENDARI – Peredaran narkoba jenis sabu di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) rupanya sangat cocok dengan peribahasa mati satu tumbuh seribu. Pihak kepolisian telah berkali-kali mengungkap pelaku pengedar sabu yang beraksi di wilayah hukum Kota Lulo.
Kali ini, personel Polresta Kendari kembali mengungkap identitas pengedar sabu yang melancarkan aksinya di Kelurahan Wua-wua, Kecamatan Wua-wua. Lokasi yang disasar tersangka SP (33) melakukan sistem tempel paket sabu tepatnya berada di Jalan Tunggala, BTN Griya Triloka Tunggala.
Aksi tempel menempel paket sabu oleh tersangka SP ini dibeberkan Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Ipda Asrudin, Senin (20/5/2024). Pelaku SP merupakan seorang pekerja wiraswasta yang juga menjadi pengedar sabu bersama seorang rekannya.
“Pada Sabtu (18/5), petugas kepolisian menggeladah rumah SP di BTN Griya Triloka Tunggala. Para petugas menemukan barang bukti 108 sachet bening diduga narkotika jenis sabu dengan berat 59,98 gram,” ujar AKP Ipda Asrudin.
Sebanyak 108 sachet paket sabu itu ditemukan di lantai rumah tersangka. Paket sabu tersebut juga sudah dilengkapi dengan alat penunjang lainnya seperti potongan pipet atau sedotan, timbangan digital dan satu buah alat pres plastik.
Saat diinterogasi, pelaku mengaku kepada polisi jika paket sabu tersebut dirinya peroleh dari seorang lelaki berinisial BR. Tersangka SP ini mengambil tempelan sabu di Jalan Martandu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu atas arahan BR.
“Tersangka ini mengambil tempelan narkotika jenis sabu di Jalan Martandu, Kelurahan Kambu tepatnya di dalam minuman susu ultra milk di samping kios. Dia mengambil tempelan atas arahan lelaki BR,” jelasnya.
Sejumlah paket sabu yang telah diambil oleh SP, kemudian akan diedarkan lagi dengan sistem tempel. Lelaki SP ini bercerita, jika dirinya sudah tiga kali memperoleh paket sabu dari BR. Nasibnya pun tidak seperti yang ia harapkan. Aksinya mengedar sabu untuk memperoleh rupiah kandas keburu diketahui oleh polisi.
Keberadaan rekannya, BR pun kini menjadi sasaran pencarian personel Polresta Kendari. Kata AKP Ipda Asrudin, tim penyidik dan tim opsnal Sat Resnarkoba Polresta Kendari masih terus melakukan pendalaman soal keberadaan pengedar sabu tersebut. Red