LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) Kota Kendari terus melakukan aksi pengembangan sumber daya perpustakaan. Hal itu sebagai implementasi Peraturan Wali Kota Kendari Nomor 59 Tahun 2022 tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TP BIS) di Kota Kendari.
Giat pemberdayaan perpustakaan dilaksanakan pengelola perpustakaan wilayah tertentu di Kota Lulo bersama warga sekitar. Bentuk pemberdayaan pun sangat beragam disesuaikan dengan potensi daerah sekitar lokasi kegiatan diadakan.
Salah satu perpustakaan yang disasar Perpusip Kota Kendari dalam menyelenggarakan implementasi peraturan wali kota tersebut yakni Perpustakaan Palem Raja Kelurahan Watu – watu. Potensi yang diangkat adalah pemanfaatan daun kelor menjadi bermacam-macam produk yang bernilai jual.
Sehingga Perpusip Kota Kendari memberikan ‘Pelatihan Pembuatan Kue Berbahan Kelor’ kepada pengurus perpustakaan dan warga sekitar di Kelurahan Watu-watu, Selasa (13/6/2023). Hal ini dilakukan guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui literasi inklusi sosial.
Pelatihan dihadiri Sekretaris Kelurahan Watu-watu Husna Al Syam, dan materinya dibawakan Wildan Shakira, SH. Hadir pula Bunda Literasi Kecamatan Kendari Barat Dian Fitrani Amir Yusuf.
Kepala bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Minat Baca Perpusip Kota Kendari, Arniaty DK menuturkan bahwa pemanfaatan daun kelor dapat membuka peluang usaha rumah tangga melalui program TP BIS oleh Perpusip. Daun kelor yang mudah di jumpai di jazirah Sultra sendiri memiliki sejuta khasiat bagi kesehatan.
“Pengolahan daun kelor selama ini hanya dilakukan dengan sangat sederhana. Sementara kelor menjadi sangat potensial untuk dijadikan ladang usaha sebagai bisnis rumah tangga,” ujar Arniaty DK kepada Lajur.co, Rabu (14/6/2023).
Sebagai hasil dari pelatihan dimaksud, para peserta membuat variasi jenis kudapan yang diolah dari daun kelor. Produk olahan seperti oatmeal, kue kering dan teh dapat dinikmati dengan varian rasa berbeda-beda.
Selain itu, Perpusip Kota Kendari juga mendorong pengolahan sampah secara bijak melalui pembentukan bank sampah yang dilakukan di Perpustakaan Medina oleh warga Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari Barat.
Pembentukan Kelembagaan Bank Sampah ini sebagai bentuk komitmen masyarakat Purirano untuk menjaga kebersihan lingkungan di pesisir Kendari. Ketua Forum Bank Sampah Kota Kendari Hj. Yummi, S.Pd turut memberikan pemaparan materi dalam agenda tersebut. Red