BERITA TERKININASIONAL

Alasan di Balik Pencatatan Pelat Nomor Kendaraan Saat Isi BBM di SPBU

×

Alasan di Balik Pencatatan Pelat Nomor Kendaraan Saat Isi BBM di SPBU

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto : Pertamina for Lajur.co

LAJUR.CO, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menerapkan pencatatan pelat nomor kendaraan yang membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis tertentu di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Hal ini juga berlangsung saat arus mudik Lebaran 2022.

Jenis BBM yang perlu pencatatan nopol
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting mengatakan bahwa pencatatan nomor kendaraan ini berlaku pada pembelian jenis BBM bersubsidi saja.

“Untuk pembeli solar subsidi masih tetap kita lakukan pencatatan nomor polisi (nopol) kendaraannya,” ujar Irto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Selain itu, Irto juga menjelaskan bahwa Pertalite juga termasuk BBM yang bersubsidi.

“Pertalite merupakan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Jadi itu BBM Bersubsidi,” lanjut dia.

Pencatatan nopol sudah berlaku sejak lama
Irto menambahkan, ketentuan pencatatan nopol bagi pembeli BBM bersubsidi ini sudah diterapkan sejak 2020 dan bukanlah menjadi hal baru.

Baca Juga :  Bupati Morowali Salut Komitmen PT Vale Konsisten Jalankan CSR

“Pencatatan kepada pembeli solar subsidi sudah dilakukan sejak tahun 2020,” ujar Irto.

Mekanisme pencatatan nopol kendaraan
Terkait mekanisme pencatatan nomor polisi kendaraan, Irto menjelaskan, sebelum petugas mengisi bensin kepada pelanggan, petugas akan mencatat nomor polisi kendaraan dan nomor HP dari pengemudi.

Menurutnya, pencatatan dilakukan baik secara digital maupun manual.

“Kita menggunakan Electronic Data Capture (EDC), namun bila ada kendala akan dicatat secara manual,” imbuhnya.

Tujuan dilakukannya pencatatan nopol
Pencatatan nomor kendaraan tersebut, imbuhnya bertujuan untuk mengawasi pendistribusian BBM bersubsidi agar tepat sasaran.

“Itu sebagai upaya kami agar BBM bersubsidi bisa tepat sasaran,” ujar Irto kepada Kompas.com, Minggu (24/4/2022).

Hal ini juga mencegah seseorang bolak-balik membeli BBM subsidi.

Ia menegaskan, pencatatan nopol tidak berkaitan dengan kelangkaan BBM.

Baca Juga :  Ditangkap di BTN Batu Marupa, Pelaku Beber Alasan Main Busur Orang

Dikatakannya bahwa stok BBM untuk saat ini masih terpantau aman.

“Tidak ada kelangkaan BBM,” tuturnya.

Irto berharap, adanya penerapan pencatatan nopol ini bisa meminimalisir terjadinya penimbunan BBM bersubsidi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ketersediaan BBM aman untuk mudik Lebaran 2022
Diberitakan Kompas.com (18/4/2022), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Subholding Commercial & Trading (C&T) Alfian Nasution menyampaikan, secara umum stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan lancar.

Pertamina juga sudah menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk, baik untuk kategori bensin dan juga BBM berjenis solar.

“Gasoline di masa satgas tahun 2022 diperkirakan meningkat 11 persen dari 2021, yaitu dari 90 ribu KL per hari menjadi 100 ribu KL per hari, Untuk produk Gasoil meningkat 24 persen menjadi 44 ribu KL per hari, dibandingkan satgas tahun lalu 36 ribu KL per hari,” ucap Alfian.

Baca Juga :  Polisi Buru Sopir Truk Muatan Solar yang Terbakar di Lasusua

Untuk produk diesel, imbuhnya justru menurun karena pembatasan truk besar pada H-4 sampai dengan H-1 (saat arus mudik) dan saat H+5 sampai dengan H+7 saat arus balik.

Alfian mengatakan, pihaknya memberikan layanan BBM selama periode satgas, seperti SPBU Siaga di wilayah jalur potensial (Jalur tol, Jalur wisata, jalur logistik) selama 24 jam dengan jumlah 1.370 SPBU.

Selain itu, ada juga kios siaga sebagai fasilitas tambahan di lokasi yang tidak ada SPBU dan menyediakan pertamax dan dexseries sebanyak 50 unit.

Layanan antar untuk BBM (pertamax/dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet sebanyak 230 unit. Adm

Sumber : Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x