LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi meminta dukungan DPR RI atas usul pengembangan organisasi TNI setingkat Komando Daerah Militer (Kodam) dan satu unit lembaga setingkat Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) di Provinsi Sulawesi Tenggara. Hal ini disampaikan Ali Mazi saat menjamu kedatangan rombongan Badan Legislasi DPR RI ke Kota Kendari, Senin (31/5/2021).
Komando Daerah Militer adalah komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan TNI Angkatan Darat. Kodam merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional atas segenap komandonya dan operasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI. Wilayah pertahanan Kodam biasanya meliputi satu provinsi atau lebih.
Bagi politisi NasDem itu, sudah seharusnya Sultra dikendalikan lembaga militer setingkat lebih tinggi dari Korem dan kompartemen selevel di atas Lanal.
Hal ini mengingat kondisi geografis, jumlah penduduk dan potensi ancaman di Bumi Anoa kekinian yang jauh lebih kompleks.
“Pak Gubernur meminta agar DPR RI mendukung ada dua Kodam di Sultra,” singkat Asisten 1 Setda Sultra, Basiran, Senin (31/5/2021).
Terlebih lagi, Provinsi Sultra memegang peranan penting sebagai episentrum pengembangan proyek strategis nasional mulai dari Mega Industri Morosi hingga kedepan sebagai sasaran pengembangan pabrik baterai Lithium.
Posisi Sultra yang sangat sangat strategis ini, diyakini Ali Mazi butuh pertahanan keamanan ekstra dari TNI dengan cakupan yang lebih memadai.
“Karena disini ada industri strategis nasional, kedepan juga kan akan dibangun pabrik lithium baterai. Penduduk hampir 3 juta, wilayah kepulauan luas,” ulas Basiran yang turut mendampingi Gubernur Sultra saat audiensi dengan rombongan Baleg DPR RI, Senin (31/5/2021).
Ia berharap usul pembentukan Kodam dan Lantamal mendapat dukungan penuh rombongan Baleg DPR RI yang digawangi Wakil Ketua Baleg, H Ahmad Baidawi.
“Agar usulan ini dapat disampaikan langsung ke Panglima TNI dan Kementrian sehingga bisa terwujud cepat. Kebetulan ada rombongan dari Komisi 1 jadi bisa disuarakan ke Kasat atau Kementrian,” ungkap Basiran.
Kedatangan rombongan Baleg DPR RI terdiri dari Wakil Ketua Baleg H Ahmad Baidawi SSos, Supratman, H Ibnu Multafa dan politisi Nurul Arifin ke Bumi Anoa diketahui adalah dalam rangka sosialisasi Program Legislasi Nasional RUU Prioritas Tahun 2021.
Sebagai informasi teritorial daratan Sultra sejak 60 tahun silam dibawah kendali satuan militer Korem 143/Halu Oleo yang sebelumnya bernama Korem VI/HO dengan garis komando Kodam XIV/Hasanuddin. Sementara teritorial lautnya dijaga oleh satuan militer setingkat Pangkalan TNI AL (Lanal) Kendari dibawah komando Lantamal VI Makassar. Adm
