SULTRABERITA.ID, KENDARI – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerjunkan anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) hingga rukun warga dan rukun tetangga untuk mengidentifikasi warga yang rentan tertular virus Corona.
“Kami menggerakkan lewat RT, RW, dan PKK untuk membantu mengidentifikasi masyarakat yang berisiko tinggi,” ujar Anies dalam konferensi pers daring atau dalam jaringan di Balai Kota, Kamis 26 Maret 2020.
BACA JUGA :
- Jelang Perayaan Nataru, BPOM Temukan Minuman Serbuk hingga Mi Instan Tanpa Izin Edar
- Ekowisata Desa Matano Hingga Parumpanai Binaan Vale Raih Pengakuan Nasional di ICA & ISDA 2025
- Simak! Syarat Pegawai Swasta WFA di 29-31 Desember 2025
- Kesiapan Pemprov Sultra Hadapi Nataru dan Potensi Bencana, ASR Turun Cek Personel
- Kesiapan Telkomsel Pamasuka Hadapi Lonjakan Trafik Data Jelang Natal & Tahun Baru
Anies menyebutkan salah satu kelompok yang berisiko tertular adalah kelompok lanjut usia, terutama yang mengidap penyakit bawaan, seperti diabetes dan paru-paru. Menurut dia, fatalitas bagi kelompok lanjut usia cukup tinggi.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini meminta masyarakat untuk memberikan perhatian lebih kepada orang tua untuk dibantu. “Bagi orang tua jangan sampai bepergian. Tidak harus ke luar rumah,” ujarnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta menyebutkan 59 persen korban meninggal di Jakarta akibat COVID-19 atau virus Corona merupakan kelompok lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas. “Data virus Corona di kami hari ini menunjukkan 59 persen dari yang meninggal usianya di atas 60 tahun,” kata dia.
Anies Baswedan mengingatkan untuk menghindari kontak fisik seperti salaman, memeluk, atau mencium orang tua untuk sementara waktu. Adm
Sumber : tempo.co
Judul : https://metro.tempo.co/read/1324460/anies-baswedan-turunkan-pkk-untuk-jaga-lansia-dari-virus-corona?utm_source=Digital%20Marketing&utm_medium=Facebook&utm_campaign=dlvrit



