SULTRABERITA.ID, MUNA – Bupati Muna, LM Rusman Emba menjawab kekhawatiran tenaga medis akan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Muna sebagai persiapan rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di wilayah Kepulauan Muna.
BACA JUGA :
- Mahasiswi IAIN Kendari Jadi Juara KTI Hadis STQH 2025 Kota Kendari
- Komunitas Kendari Membacakan Nyaring Kenalkan Membaca Seru ke Anak-Anak
- Pemkot Kendari Beri Bonus Tinggi ke Juara STQH ke-28, Terendah Rp5 Juta
- Kematian Pneumonia di RI Nanjak 3 Kali Lipat, Ini Gejala Flu yang Bisa Jadi
- Berawal dari Iseng, Siswi SMAN 2 Kendari Sukses Juarai Lomba Puisi Nasional
Didampingi aparat TNI, Minggu 29 Maret 2020, Rusman menyerahkan 50 buah baju pelindung/Alat Pelindung Diri (APD) prosedur penanganan pasien Covid-19 kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna.
Penyerahan APD kesehatan sekali pakai tersebut merupakan bantuan langsung dari Kodam XIV/Hasanuddin Makassar. Bantuan dari Pangdam Mayor Jenderal TNI Andi Sumangerukka bagi tenaga medis juga dilengkapi paket masker medis, sepatu boots dan kacamata medis.
“Melalui Dinas Kesehatan, alat pelindung kesehatan ini nantinya akan disebar dibeberapa puskesmas,” terang Rusman.
RSUD Kabupaten Muna dikabarkan bakal menjadi rujukan pasien Corona bagi rumah sakit Kabupaten Buton Tengah dan Kabupaten Muna Barat dalam waktu dekat ini. Terkait kebijakan tersebut pihak pemerintah daerah selanjutnya akan mendatangkan 500 buah bantuan alat kesehatan khusus membackup penanganan pasien terpapar Covid-19 di tiga kabupaten.
Rusman mengingatkan agar pandemi Corona tidak disangkut pautkan dengan agenda politik Pilkada Muna. Ia berharap semua elemen bersikap bijak bahu membahu bekerja memutus mata rantai wabah Corona yang saat ini gencar dikampanyekan.
“Marilah kita saling memberi pencerahan, agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah tengah masyarakat,” tutupnya. Adm