LAJUR.CO, KENDARI – Kota Kendari dan wilayah sekitarnya dilanda bencana hidrometeorologi sehingga menyebabkan pohon tumbang, Minggu malam (5/2/2023). Tidak hanya memporak-porandakan bangunan, badai disertai petir juga menimpa masyarakat yang tengah beraktivitas di luar rumah.
Adalah seorang ibu rumah tangga, Mujianti (64), warga Jalan Lalonggida, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu meninggal dunia akibat tertimpa pohon jambu mete. Batang pohon tersebut mengenai bagian perutnya akibat dihantam angin kencang. Saat itu, dirinya tengah tertidur pulas.
Saat badai datang, korban ini sempat dibangunkan oleh suaminya. Namun, pengemis paruh baya di Pasar Korem itu tak dapat menghindari bahaya. Ia kemudian dievakuasi oleh warga sekitar dan disemayamkan ke rumah duka.
Selain itu, ada pula warga Konawe Selatan yang tewas usai disambar petir saat sedang berada di laut. Pemuda bernama Herlin (42), awalnya pergi memancing di Kelurahan Matta bersama seorang adiknya menggunakan perahu.
Sekitar pukul 17.00 WITA, angin kencang melanda kedua perahu mereka sehingga terbawa arus ke tengah laut. Saat hendak kembali ke tepian, petir tetiba menyambar korban hingga tersungkur.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman menjelaskan korban menderita luka bakar pada punggung kanan dan lengan kanan. Korban dievakuasi oleh adiknya sendiri dan sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Santa Anna.
“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka bakar pada punggung kanan dan lengan kanan dan meninggal dunia. Korban dibawa ke rumah duka di BTN Tawang Alun 1 Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, Konawe Selatan,” kata Kombes Eka. Red