SULTRABERITA.ID, KENDARI – Beberapa warga Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara terindikasi positif Covid-19. Data dihimpun Sultraberita.id, dari sumber terpercaya temuan warga Muna positif Corona berdasarkan hasil Rapid Test dilakukan pada Selasa 7 April 2020.
BACA JUGA :
- Hadirkan Hangat & Sukacita Natal, Indosat Berbagi Kasih bagi Anak-Anak Komunitas Rentan
- Kalla Toyota Kini Punya Kantor Cabang Baru di Kota Baubau
- Cara Efektif Mengajarkan Anak Mengelola Uang dengan Bijak
- Kolaborasi PT Vale Indonesia Tbk & PWI Kolaka Dorong Aparat Desa Melek Literasi Media
- Tak Ada Libur, Posko Siaga Bencana BPBD Sultra Standby Pagi hingga Malam
Salah seorang dokter yang enggan disebutkan namanya menyatakan hasil Rapid Test dilakukan beberapa warga Muna menunjukkan hasil positif.
Ia menyatakan warga Muna yang terindikasi Corona berdasarkan tracing kasus positif Corona Kota Ambon. Ia terpapar dari kontak erat positif dari Ambon yang baru saja berkunjung ke Kabupaten Muna.
Kasus Ambon yang telah terkonfirmasi positf Covid-19 dilaporkan beberapa hari berada di Muna. Mereka sempat ikut dalam acara pertemuan keluarga digelar di ibu kota Muna, Raha beberapa pekan lalu.
“Tanggal 14 Maret (dari Muna). Tanggal 8 (Maret) via Baubau lanjut ke Ambon. Di Ambon mereka (5 orang) positif Corona. Sudah terkonfirmasi. Hampir seminggu mereka di Muna,” jelas dokter yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Warga Muna terpapar Corona tanpa gejala layaknya pasien gawat. Kata sang dokter mereka yang diduga terpapar Covid-19 bisa masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala).
Dari sinilah, dilakukan Rapid Test di Kabupaten Muna pada Selasa 7 April 2020. Didapati ada beberapa warga Muna yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Ambon yang juga terpapar virus mematikan tersebut.
Sayang hingga kini , Gugus Tugas Covid-19 Muna belum merilis data hasil Rapid Test perdananya. Termasuk mempublikasikan hasil uji cepat virus Corona ke publik.
Saat dikonfirmasi jurnalis Sultraberita.id terkait temuan warga Muna positif Covid-19 versi Rapid Test, Jubir Covid-19 Muna, dr LA Wahid belum memberi tanggapan jelas.
“Insya Allah siang saya sampaikan,” balasnya via pesan WhatsApp, Rabu 8 April 2020. Adm



