LAJUR.CO, KENDARI – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh siswa SMA Negeri 2 Kendari. Aulia Haq, siswa kelas XI, berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Baca Puisi Tingkat Nasional yang diselenggarakan Angkasa Seni Indonesia pada 9-14 Januari 2025.
Lomba tersebut diadakan secara daring, di mana peserta diminta mengirimkan video pembacaan puisi melalui tautan yang telah disediakan panitia. Aulia mengaku tidak mengetahui jumlah peserta yang berpartisipasi, tetapi ia tetap optimis dan mengirimkan videonya dengan penuh keyakinan.
“Waktu itu, saya lagi jadi panitia Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), lalu saya buka HP dan melihat informasi lomba itu di Instagram. Saya iseng-iseng coba, dan langsung kirim video tanpa banyak persiapan,” ucap Aulia Haq, Selasa (04/02/2025).
Dalam kompetisi tersebut, Aulia membawakan puisi berjudul Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar. Berkat latihan yang sudah sering ia lakukan serta bimbingan dari guru pembina, Mustafa Hakim, Aulia mampu membawakan puisi dengan penuh penghayatan.
Namun, tantangan terbesar yang siswi berhijab tersebut selama lomba adalah proses pengiriman video. Ia mengaku harus mengupload ulang videonya hingga sepuluh kali.
“Karena lombanya via online, tantangan terbesarnya itu mengirim videonya. Saya kirim video sampai 10 kali dan ulang-ulang terus, saya juga pindahkan ke Google Drive. Awalnya susah diunggah, tapi akhirnya bisa dan Alhamdulillah juara satu,” tutur Aulia Haq.
Motivasi Aulia mengikuti lomba tersebut tidak terlepas dari kecintaannya terhadap puisi. Sebelumnya, ia juga pernah mengikuti lomba serupa di Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT).
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Mustafa Hakim, turut mengapresiasi pencapaian Aulia dan menyampaikan rasa bangganya terhadap para siswa yang terus mengukir prestasi.
“Kami dari SMA Negeri 2 Kendari sangat bangga memiliki siswa seperti Aulia. Ia bukan hanya berprestasi di bidang seni, tetapi juga di akademik. Bahkan, ia termasuk salah satu siswa yang mendapat peringkat juara umum,” ungkap Mustafa Hakim.
Meski aktif mengikuti berbagai lomba, Aulia mengaku tetap mengutamakan pendidikan. Dimana ia belajar mengatur waktu dengan baik, salah satunya dengan membuat skala prioritas dalam kesehariannya.
“Saya dibimbing oleh Mama bagaimana cara mengatur waktu. Awalnya sulit saat kelas 10, tapi sekarang sudah lebih paham cara membagi waktu antara akademik dan non-akademik,” kata Aulia Haq.
Laporan : Ika Astuti