LAJUR.CO, KENDARI – Harapan masyarakat Desa Tongauna, Kecamatan Ueesi untuk dapat memulai proses cocok tanam padi akhirnya terwujud. Daerah ini merupakan salah satu kawasan transmigrasi yang menjadi sentra lumbung pangan di Kabupaten Koltim.
Dimulainya tahapan penanaman padi dibuktikan dengan pelaksakanaan tanam perdana padi sawah dalam rangka meningkatkan produksi tanam padi dengan perluasan areal tanam (PAT) di Desa Tongauna, Kamis (1/2/2024).
Proses tanam perdana ini dipimpin Bupati Koltim Abd Azis beserta Kepala Seksi Operasi BWS Sulawesi IV Kendari Hartina, sejumlah pimpinan OPD, Kapolsek Uluiowi dan ratusan masyarakat Desa Tongauna.
”Terimakasih kepada BWS Wilayah IV Kendari dan seluruh pihak yang telah memaksimalkan potensi yang ada. Ibarat Tongauna ini, adalah berkah yang diturunkan apa saja yang ditanam pasti tumbuh. Kami berharap agar areal yang ada ini, untuk dimaksimalkan. Mudah-mudahan hasil produksinya nanti maksimal juga,” harap kosong satu Koltim ini.
Soal infrastruktur jalan yang selama menjadi kendala dan permasalahan selama berpuluh tahun sebutnya, akan menjadi atensi bagi pemerintah untuk terus memaksimalkan infrastruktur jalan ini.
Kami berupaya secepat dan semaksimal mungkin. Kami Pemda akan berupaya semaksimal mungkin untuk menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat, karena hasil panen yang bagus akan maksimal kalau ditunjang dengan kondisi infrastruktur yang bagus juga. Terimakasih kepada Pemerintah Desa Tonguna telah menjadi tuan rumah yang baik,” ucapnya.
Sementara Hartina berharap, semoga nantinya hasil panen di Tongauna akan lebih baik dalam menunjang ekonomi masyarakat. Selain itu, pihaknya berjanji untuk terus membantu perluasan areal persawahan dilokasi ini.
Untuk luasan lahan yang akan ditanami pada penanaman perdana ini sesuai data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Koltim, kurang lebih 52 Ha yang semuanya milik warga transmigrasi.
”Terimakasih Pak Bupati dan jajaran telah mewujudkan impian kami untuk bisa menanam padi di arel trans ini. Semoga ini berkah dan menjadi penopang ekonomi kami disini,” ucap salah satu warga transmigrasi Ali.
Dengan dimulainya penanaman padi serentak, kepastian akan ketersediaan stok beras di Tongauna dapat teratasi. Sebab, saat musim penghujan 2019 lalu, saat akses jalan terputus total, warga di sini kesulitan memperoleh beras. Adm