SULTRABERITA.COM, KENDARI – Program Kota tanpa kumuh (Kotaku) Pemerintah Kota Kendari mulai digarap secara serius. Menandai pencanangan program tersebut, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir melakukan peletakkan batu pertama pembuatan drainase program (Kotaku) di Kelurahan Mata Kecamatan Kendari.
Acara ini sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM), Selasa 11 Agustus 2020.
Dalam sambutannya, Sulkarnain meminta warga tetap memperhatikan protokol kesehatan menyusul jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Kendari terus meningkat.
“Pertama disiplin menggunakan masker jika keluar rumah, rajin mencuci tangan, serta yang ketiga tetap menjaga jaga jarak,” pesan Sulkarnain.
Selain itu, politisi PKS ktu juga berterima kasih dan mengapresiasi kinerja Balai Prasarana Wilayah Sultra yang mendukung penuh implementasi program Kotaku. Program jitu Kota Lulo yang menyasar 4 kelurahan di Kota Kendari merupakan bantuan dari Kementerian PUPR perihal penataan kawasan pemukiman.
“Untuk daerah-daerah yang lain, saat ini sedang dalam pengusulan untuk mendapatkan program yang sama,” lanjutnya.
Sulkarnain juga berharap agar warga turut serta menjaga dan merawat fasilitas yang sudah dibangunan. Diantaranya jalan setapak, drainase serta fasilitas-fasilitas lainnya sehingga bisa bertahan lama.
Senada dengan itu, Kepala Balai Prasarana Wilayah Sultra, Mustaba mengaku jika fasilitas yang dibangun bisa bertahan dalam jangka waktu lama, maka Kota Kendari bisa berpeluang mendapat bantuan serupa.
“Sekiranya tumbuh kesadaran masyarakat dalam menjaga fasilitas yang sudah dibangun, sehingga Kota Kendari dapat dipercaya kembali dalan mengelola dana bantuan kedepanya,” pungkasnya. Adm