LAJUR.CO, KENDARI – Bermula dari kesukaannya merias diri sendiri, mahasiswi di Universitas Halu Oleo (UHO) ini terjun ke dunia Make Up Artist (MUA). Dwi Al Adawiah dalam kesehariannya selalu tampil dengan riasan wajah yang membuat orang terkesima.
Tidak jarang, salah satu mahasiswi di Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) UHO ini mendapat pujian dari teman-temannya. Bahkan ketika ada rekan kuliahnya yang wisuda, Dwi diminta bertindak sebagai MUA mereka.
Acapkali menerima jasa rias dari rekan sejawat, Dwi mulai tekun mengembangkan bakat tata rias wajah. Keuletan dan konsistensi mempelajari teknik MUA, berbuah manis. Dwi kini punya tambahan cuan dari hobinya tersebut.
“Awalnya teman saya minta tolong untuk dirias saat wisuda, kemudian dari situ Alhamdulillah banyak yang suka dari hasil rias saya,” ujar Dwi bercerita awal mula terjun menjadi MUA, Kamis (19/10/2023).
Perempuan kelahiran 20 Agustus 2000 tersebut makin bersemangat mengembangkan skill MUA lantaran bonus pendapatan sampingan kian menjanjikan. Ia pun kerap mengikuti perlombaan make-up untuk menambah wawasan di dunia rias merias wajah.
Style make up Dwi sendiri banyak terinspirasi dari Beauty Vlogger Tasya Farasya yang juga menekuni tata rias/kecantikan.
“Sejak tahun lalu, dan masih berlangsung sampai saat ini. Dari situ, saya juga sering ikut perlombaan make-up di kampus,” lanjut Dwi.
Sejak tahun 2021, hobi Dwi berkembang menjadi sebuah usaha. Ia menaruh kisaran harga tanah di kantong bagi jasa make up-nya.
Harganya bervariasi mulai dari Rp150 ribu hingga Rp300 ribu.
Untuk permintaan makeup wisuda, Dwi mematok Rp200 ribu. Sedang untuk keperluan makeup lamaran kisaran Rp300 ribu. Sedangkan untuk makeup party atau promo night yang rerata pelanggannya adalah kalangan pelajar Rp150 ribu.
Hasil make-up Dwi selalu ditampilkan dalam feed media sosialnya sebagai ajang promosi. Bagi yang ingin atau memerlukan jasa make up Dwi dapat menghubunginya melalui DM instagram @dwialadwia.
Laporan : Putri