LAJUR.CO, JAKARTA – Atlet dayung Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi saat bertanding di Asian Games 2022 Hangzhou, China.
Dayumin, asal Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara ini membawa medali perak usai berjuang di kru 200 meter putri.
Cabang olahraga dayung ini memang diketahui kerap menyumbang piala bagi Bumi Anoa. Koleksi piala diperoleh dari kompetisi tingkat nasional hingga internasional termasuk hasil bertanding di Asian Games Hangzhou ini.
Kali ini cabor dayung mengirimkan atlet terbaiknya masing-masing 14 orang putri dan putra. Dayumin merupakan salah satu atlet kebanggaan dari tim tersebut.
“Medali perak. Kita putri 14 atlet dan putra 14 atlet,” kata Dayumin, Rabu (4/10/2023).
Putri kelahiran Desa Banu-Banua Jaya ini turun di Perahu Naga 12 kru 200 meter putri. Indonesia selangkah di belakang posisi tuan rumah, China yang mampu mencatat waktu tercepat.
Pada cabor dayung Sultra, atlet ini memang kerap menyabet medali di setiap kesempatan. Bersama sejumlah rekannya sesama atlet, Dayumin selalu menjadi kebanggaan cabor yang minim perhatian dari pemerintah setempat.
Belakangan, asrama Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) sebagaimana dirilis Lajur.co, Senin (2/10), tidak kunjung direnovasi hingga saat ini. Padahal, lokasi yang menjadi pusat latihan para atlet berprestasi itu seyogyanya mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Namun, kondisi asrama tersebut jauh dari kata layak untuk digunakan. Tiga kali berganti kepemimpinan di Sultra, tempat tersebut tak juga dipoles dengan fasilitas latihan yang memadai. Red