LAJUR.CO, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melakukan finalisasi usul perbaikan infrastruktur jalan provinsi yang akan digarap pada APBD tahun 2025.
Kepala Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga Pahri Yamsul menyatakan, perbaikan infrastruktur jalan provinsi yang disetujui oleh Gubernur Sultra Andi Sumangerukka mencakup visi misi realisasi janji politik Quick Win 100 hari kerja ASR-Hugua serta penanganan infrastruktur yang bertujuan mendukung program swasembada pangan dan stunting.
“Sudah difinalisasi. Kita kerjakan yang sesuai dengan visi misi dan mensupport swasembada pangan,” kata Pahri Yamsul, Senin (19/5/2025).
Khusus perbaikan jalan yang masuk dalam implementasi program 100 hari kerja ASR-Hugua, ada dua kabupaten ruas yang akan dituntaskan. Di Kabupaten Konawe Selatan, mencakup empat ruas, yaitu ruas Motaha-Alangga, Alangga-Tinanggea, Alangga-Punggaluku, dan Bandara Konda. Di Kabupaten Buton Utara terdapat dua ruas sasaran, yakni SP3 Bubu-Ronta dan ruas Lambale-Ereke.
“Yang di Konsel ini karena dekat dengan sentra pertanian jadi bisa mendukung target swasembada pangan,” jelas Pahri.
Sementara itu, anggaran infrastruktur APBD Sultra yang sama-sama diporsikan mempermudah mobilisasi petani dalam rangka mendukung target swasembada pangan dan penanganan stunting terdapat di Kabupaten Kolaka Timur.
“Gubernur sampaikan untuk benahi ruas jalan Konsel yang di Koltim karena ada kaitan dengan akses pertanian. Di Koltim ada akses jalan pertanian yang mendesak karena menghubungkan 5.000-an hektar lahan pertanian,” ungkap Pahri.
Perbaikan infrastruktur di ruas jalan ibu kota provinsi yang masuk dalam kewenangan Pemprov Sultra juga mendapat atensi Gubernur Sultra untuk ditangani segera tahun 2025.
“Di Kota Kendari ada beberapa jalan rusak. Di Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Pramuka. Kemudian ada juga jalan berlubang di Made Sabara. Tahun ini sudah dianggarkan,” jelas Pahri. Adm
