LAJUR.CO, KENDARI – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tenggara (Sultra) Laode Daerah Hidayat menghimbau para atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 segera melengkapi dokumen agar bonus dapat dicairkan.
Imbauan tersebut disampaikan Dispora Sultra menyusul masih ada tiga cabor yang belum juga menyetorkan dokumen keabsahan pemenang dari panitia PON pusat. Tiga cabor tersebut adalah tinju, kempo dan taekwondo.
Atlet dari tiga cabor di atas diketahui ikut mendulang medali pada penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Kita himbau segera setor dokumen keabsahan medali dari panitia PON. Dana sudah siap. Hanya kalau dokumen belum lengkap, tidak bisa dicairkan. Makanya kami minta segera agar bisa kami ajukan agar dicairkan cepat bonusnya,” ujar Laode Daerah, Selasa (4/2/2025).
Ia mengatakan, sejauh ini baru cabor dayung, hapkido dan softball yang telah merampungkan dokumen syarat pencairan bonus atlet ke pihak Dispora Sultra.
“Karena sifatnya kolektif, jadi mesti semua cabor lengkap, baru dana bonus atlet bisa diajukan pencairannya. Karena ini uang negara, ada mekanisme untuk proses pencairan,” jelasnya.
Pencairan bonus atlet PON sendiri mendapat atensi Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto. Inilah mengapa, kata Laode Daerah, pada awal tahun, pencairan anggaran dana bonus atlet menjadi prioritas Pemprov Sultra untuk dituntaskan segera.
“Hanya kan dana tidak serta merta cair kalau dokumen keabsahan pemenang dari panitia PON tidak disetorkan,” sambungnya.
Sebagai informasi, total medali diraih atlet Sultra di ajang PON 2024 sebanyak 14 medali, dengan rincian 1 medali emas, 5 perak dan 8 medali perunggu. Para atlet peraih medali pada PON Aceh-Sumut bakal menerima nominal bonus yang lebih tinggi dari PON Papua tahun 2021.
“Totalnya Rp6 miliar. Yang jelas ada kenaikan dari PON Papua. Naik sekitar Rp5juta dari PON Papua,” pungkasnya. Adm