BERITA TERKINIDAERAHGeneralHEADLINEInnovation

DLH Sultra Inisiasi Bentuk Koperasi Pemulung di Kota Kendari

×

DLH Sultra Inisiasi Bentuk Koperasi Pemulung di Kota Kendari

Sebarkan artikel ini
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Sultra La Oba mengumpulkan pemulung untuk program pembentukan koperasi pemulung di Kota Kendari.

LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sulawesi Tenggara (Sultra) menginisiasi pembentukan wadah koperasi bagi para pemulung di Kota Kendari. Senin (16/10/2023), DLH Sultra mulai mengumpulkan puluhan pemulung di Kota Lulo guna didata dalam struktur anggota koperasi.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Sultra La Oba mengatakan koperasi ini akan menjadi wadah resmi bagi pemulung untuk penyaluran program bantuan APD dan peralatan angkutan sampah, sekaligus ruang edukasi ekonomi sirkular.

“Pemulung ini kita data, dibuatkan badan hukum sehingga beberapa program yang berkaitan dengan pengelolaan sampah, ekonomi sirkular, penyaluran APD menjadi lebih tertata dan tepat sasaran. Koperasi ini mewadahi program bantuan APD dari berbagai pihak, tak hanya dari pemerintah,” jelas La Oba.

Baca Juga :  Kondisi APBD Sultra Oktober 2023: Serapan Minim, Alami Defisit Anggaran!

Di tahap awal, lanjut La Oba, program koperasi pemulung menyasar Kota Kendari.

“Tahap awal tadi ada 37 yang kita data. Semua pemulung yang aktivitasnya di Kota Kendari. Kalau ini berjalan, baru akan lanjut ke daerah lain,” ujar La Oba

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Sultra La Oba.

Selama ini, dalam aktivitasnya sehari-hari bergumul dengan tumpukan sampah, rerata pemulung tidak dilengkapi dengan APD memadai termasuk peralatan memudahkan mereka melakukan pemilahan sampah.

Baca Juga :  DLH Sultra Gaet HNSI: Penuhi Pasokan Pakan Ikan Air Tawar Lewat Program Budidaya Maggot

“Dengan adanya koperasi ini, pemerintah bisa mengkomunikasikan baik pihak pemerintah dan swasta perusahaan untuk program bantuan APD dan peralatan seperti gerobak sampah ke pemulung. Penyaluran bisa tepat sasaran juga dengan adanya koperasi,” urai La Oba.

Fasilitas peralatan pengangkutan sampah seperti gerobak diharap bisa ikut meningkatkan kesejahteraan pemulung. Volume sampah yang diangkut semakin besar, otomatis akan menambah income bagi para pemungut sampah.

Baca Juga :  Bahaya Mengonsumsi Seafood bagi Penderita Asam Urat

Langkah ini juga sekaligus membantu kinerja DLH Sultra mengurangi penumpukan sampah dan edukasi pemanfaatan limbah yang dapat didaur ulang ke pemulung.

Dalam jangka panjang, program koperasi pemulung tersebut memungkinkan mereka memperoleh layanan BPJS serta bantuan hukum.

“Kita kerjasama dengan bank sampah bagaimana menyerap hasil dari pemulung. Pemulung ini akan jadi bagian pelaku ekonomi sirkular. Kalau selama ini peralatan masih pinjam sewa di penampung, lewat koperasi bisa diupayakan,” pungkas La Oba.

Laporan : IKA

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x