EKOBISHEADLINE

Donald Trump Resmi Dilarang Main Twitter

×

Donald Trump Resmi Dilarang Main Twitter

Sebarkan artikel ini
Foto : Ist

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Twitter akhirnya resmi membekukan akun Twitter Donald Trump secara permanen. Langkah ekstrem tersebut diambil lantaran Twitter melihat adanya unsur pelanggaran dalam twit terbaru yang diunggah oleh Presiden AS ke-45 itu.

Secara spesifik, Trump dinilai telah menghasut massa dan mendukung aksi kerusuhan yang tengah berlangsung di Gedung Capitol, Washington DC. Twit tersebut dianggap melanggar kebijakan aturan yang dibuat Twitter.

“Setelah melakukan peninjauan pada twit terbaru akun @realDonaldTrump dan konteks yang terkandung di dalamnya, kami memutuskan untuk menangguhkan akun tersebut secara permanen,” tulis Twitter.

After close review of recent Tweets from the @realDonaldTrump account and the context around them we have permanently suspended the account due to the risk of further incitement of violence.https://t.co/CBpE1I6j8Y

Baca Juga :  Chairman Huayou dan CEO PT Vale Kunjungi Area Proyek Blok Pomalaa

Twitter Tutup Sementara Akun Milik Presiden AS Donald Trump
Ini Isi Twit Trump Setelah Akun Twitter-nya Dimatikan 12 Jam
— Twitter Safety (@TwitterSafety) January 8, 2021

Sebelumnya, Twitter menutup sementara akun Trump selama 12 jam, setelah ia mengunggah tiga twit terkait pendudukan massa pendukung Donald Trump di Gedung Capitol AS, Rabu (6/1/2021).

Twit tersebut dianggap mengandung unsur provokasi, sehingga melanggar kebijakan Integritas Sipil yang dibuat Twitter

Setelah mendapat teguran dari Twitter, Trump akhirnya menghapus tiga twit yang dipermasalahkan tersebut, beserta video yang dianggap menghasut kekerasan.

Baca Juga :  Polisi Buru Sopir Truk Muatan Solar yang Terbakar di Lasusua

Namun pada Jumat (8/1/2020), Trump kembali bisa menggunakan akun Twitternya untuk berkicau. Trump pun mengunggah dua Twit yang lagi-lagi dinilai berpotensi mengandung unsur provokasi.

“Kepada 750.000 patriot Amerika hebat yang telah memilih saya, Amerika yang utama dan buat Amerika berjaya lagi, akan memiliki suara besar di masa depan. Mereka tidak akan dihormati atau diperlakukan tidak adil dengan cara atau bentuk apa pun,” tulis Trump.

Tidak lama usai mengunggah twit tersebut, Trump kembali mengunggah postingan berikut.

“Bagi yang bertanya-tanya, saya tidak akan menghadiri pelantikan (Presiden baru) pada 20 Januari mendatang,” tulis Trump.

Baca Juga :  Mendagri Teken SK Tiga PJ Bupati di Sultra, Mubar dan Busel Diluar Usulan Gubernur

Akibat kedua twit tersebut, Twitter mengaku tidak lagi dapat menoleransi tindakan yang dilakukan Trump, sehingga berujung pada penangguhan akun secara permanen.

Dihimpun KompasTekno dari The Verge, Sabtu (9/1/2020), langkah pembekuan akun Trump turut diikuti oleh aksi protes oleh karyawan Twitter.

Sebanyak 300 karyawan perusahaan mikroblogging yang bermarkas di San Francisco itu menandatangani petisi untuk menangguhkan akun Twitter Trump secara permanen.

Untuk diketahui, selama menjabat sebagai Presiden AS, Donald Trump menggunakan akun Twitter pribadinya, meski telah disediakan akun Twitter resmi Kepresidenan dengan handle @POTUS (President of the United States). Adm

Sumber: Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x