LAJUR.CO, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tenggara kembali menghelat program donor darah, Kamis (7/10/2021), memperingati satu dekade eksistensi lembaga independen tersebut. Dalam agenda ini, OJK menargetkan bisa mengumpulkan sumbangan 100 kantong darah.
Pantauan awak media, cukup banyak peserta yang ikut berpartisipasi program donor darah melibatkan mitra Palang Merah Indonesia (PMI) Sultra. Jumlahnya melebihi pendaftar awal yang berkisar 150 orang.
Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya mengatakan, program donor darah memang menjadi agenda wajib digelar OJK Sultra setiap peringatan HUT sebagai bentuk partisipasi membantu meningkatkan jumlah stok darah di PMI Sultra. Terlebih karena kondisi pandemi, kondisi stok kantong darah organisasi palang merah terus menipis.
“Ada yang mendaftar sekitar 150 orang yang mau donor dan ada kemungkinan melebihi target, jadi kami senang masyarakat disini mau mendonorkan darahnya, ini juga bermanfaat buat kesehatan,” kata Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya.
Kata dia, program donor darah dilakukan OJK Sultra sekaligus sebagai bentuk kontribusi mendorong agenda Pemilihan Ekonomi Nasional selama pandemi Covid-19.
“Kami berharap yang berdonor darah ini dapat berkontribusi juga dalam Pemulihan Ekonomi Nasional apalagi saat ini pandemi sudah mulai menurun, ini sebenarnya sebagai momentum meningkatkan ekonomi daerah,” terang Arjaya kepada awak media.
Di akhir wawancara, Arya mengatakan sepuluh tahun berkiprah OJK terus berpacu melakukan inovasi dan kinerja nyata. Diantaranya memaksimalkan program inklusi dan literasi keuangan sehingga masyarakat dapat melek dan mengakses keuangan ke industri jasa keuangan.
“OJK terus berkontribusi banyak ke masyarakat dalam PEN di daerah, dengan terus mendatangkan vaksin sehingga terbentuklah kekebalan komunal dan masyarakat juga sudah berani berinteraksi keluar dan kegiatan ekonomi meningkat,” urai Arya. SM