BERITA TERKINIHEADLINEHUKRIM

Emak-Emak di Puwatu Babak Belur Dihajar Tamunya Sendiri: Hidung dan Mata Robek

×

Emak-Emak di Puwatu Babak Belur Dihajar Tamunya Sendiri: Hidung dan Mata Robek

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Kejadian tragis menimpa seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Sang IRT berinisial RHM (29) dianiaya hingga babak belur oleh seseorang yang bertamu di rumahnya.

Akibat pemukulan tersebut, TmRHM menderita luka robek pada bagian hidung. Luka yang sama juga terlihat di bagian mata sebelah kiri.

Kepada polisi, RHM mengaku didatangi oleh pelaku berinisial RD (20). Wanita ini bertandang bersama ibu pelaku berinisial HA. RD dan HA diketahui merupakan warga Kecamatan Mandonga, Kendari.

Baca Juga :  Pasal Penghinaan Pemerintah Bertahan di RKUHP, Ini Kata Wamenkumham

Kasatreskrim Polresta Kendari menuturkan, IRT dan RD sempat terlibat cekcok dengan ibu pelaku sebelum akhirnya adegan penganiayaan terjadi.

“Pada tanggal 15 Februari lalu, tersangka datang ke rumah korban bersama ibunya. Kemudian ibu korban bertengkar dengan korban. Tiba tiba tersangka masuk ke dalam rumah korban dan memukul pada bagian hidung dan mata korban,” ujar Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, Minggu (17/7/2022).

Baca Juga :  Program UKBM Herbal Edukasi Masyarakat Hidup Sehat Tanpa Bahan Kimia

RHM yang merasa keberatan, melaporkan tindakan pelaku kepada polisi.

Usai mendapat informasi yang memadai, tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Tersangka kemudian berhasil diringkus polisi di salah satu rumah kost di Jalan KS Tubun, Kecamatan Baruga pada hari Minggu pukul 21.40 Wita.

Kini RD harus mendekam di Mako Polresta Kendari untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. RD bakal dijerat hukuman dengan ancaman penjara 2 tahun 8 bulan. Red

Baca Juga :  Spesialis Pencuri HP di Kendari Digelandang ke Kantor Polisi
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x