LAJUR.CO, KENDARI – Upaya pencarian nelayan asal Desa Pebaoa, Kabupaten Buton Utara belum juga membuahkan hasil. Memasuki hari keempat, Rabu (3/8/2022), Tim Basarnas Kendari belum menemukan titik keberadaan korban bernama Laode Zaeru (58 tahun).
Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan pada pukul 06.30 WITA, Tim SAR gabungan melanjutkan Ops SAR hari keempat dengan membagi dua tim.
“Tim 1 menyisir sebelah timur hingga utara dari LKP dengan radius 10 NM, Tim 2 menyisir dari Tanjung Lelemo hingga Tanjung Buton dengan radius 10 NM,” jelasnya.
Laode Haeru dilaporkan hilang sejak 31 Juli 2022. Kala itu, sekitar pukul 05.56 WITA, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari keluarga korban mengenai kecelakaan kapal yang menimpa Laode Haeru.
Korban sendiri berangkat melaut sejak hari Sabtu 30 Juli 2022 sekitar pukul 09.30 WITA. Ia pergi mencari ikan dengan menggunakan longboat di sekitar perairan Tanjung Lelemo.
Biasanya, korban akan kembali pada pukul 13.00 WITA. Namun, pada pukul 12.00 WITA, perahu milik korban ditemukan dalam kondisi kosong melompong oleh kapal yang melintas.
“Ia melaporkan bahwa pada tanggal 30 Juli 2020 pukul 12.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal Man Over Board (MOB) terhadap 1 orang yang sedang mencari ikan di sekitar perairan Tanjung Lelemo Kabupaten Buton Utara,” ungkap Wahyudi.
Berdasarkan laporan tersebut di batas, pada pukul 06.15 WITA, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi kemudian diberangkatkan menuju lokasi menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.
Hingga berita ini dirilis, Tim Basarnas masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban. Adm