LAJUR.CO, KENDARI – Ikhsan Jamal terpilih menjadi leader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Muna periode 2022-2025. Pengusaha sekaligus praktisi hukum itu terpilih secara aklamasi lewat gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) HIPMI yang digelar Jumat, (21/1/2022).
Pascapemilihan, BPC HIPMI Sultra diwakili La Ode Jaswan langsung menetapkan Ikhsan Jamal sebagai Ketua BPC HIPMI Muna periode 2022-2025.
Mendapat amanah penting ini, Ikhsan menyatakan komitmen membesarkan organisasi HIPMI di Kota Jati dengan dengan taglinenya Independen Justice.
“Independen yang saya maksud adalah HIPMI Muna menjadi organisasi yang bebas, merdeka, berdiri sendiri dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. Melainkan berupaya keras dan konsisten menjalankan visi dan misi berdasarkan ad/art yang berlaku. Justice artinya adalah HIPMI Muna berupaya untuk mengedepankan keadilan, mencegah terjadinya praktek monopoli perdagangan,” urai Ikhsan Jamal, Sabtu (22/1/2022).
lkhsan menyatakan segera menyusun kepengurusan HIPMI Muna agar organisasi yang digawanginya tancap gas merealisasikan visi misi.
“Pemilihan pengurus nanti dilakukan secara selektif, yang bukan hanya sekedar pasang nama, apalagi masuk karena titipan. HIPMI kali ini bakal menetapkan nama-nama pengurus yang konsisten dan bertanggung-jawab dalam mengemban amanah organisasi,” tegas Ikhsan.
Lebih jauh, jebolan Universitas Muslim Indonesia (UMI) itu menuturkan, Kabupaten Muna memiliki potensi besar yang dapat digarap secara profesional oleh pengurus HIPMI Muna demi mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi di daerah.
Organisasi ini selanjutnya dipacu mengeksplor potensi tersebut secara profesional dan mandiri sehingga melahirkan pengusaha muda yang unggul dan berkemajuan sebagaimana latar belakang pembetukan organisasi HIPMI.
“HIPMI dan Pemerintah Kabupaten Muna harus menjadi mitra strategis di mana para pengusaha muda bisa mendapatkan akses penambahan modal dalam mengembangkan usaha. HIPMI Kabupaten Muna pada kepengurusan ini mampu untuk menjadi lembaga yang bisa diandalkan oleh pemerintah dalam hal mendorong perekonomian di daerah,” jelas mahasiswa Pascasarjana Universitas Jayabaya Jakarta tersebut.
Selain melahirkan pengusaha muda yang unggul, kolaborasi apik HIPMI dan pemerintah kabupaten diyakini membantu menekan angka pengangguran di Kabupaten Muna.
“Di Muna banyak potensi yang bisa digali. Pariwisata, budaya, pertanian, kelautan dan masih banyak lagi. UMKM dihidupkan. Sinergi HIPMI dengan pemerintah tentu akan berpeluang menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru, pengangguran bisa dikurangi,” ucap Ikhsan. Adm