LAJUR.CO, KENDARI – Greenpeace Indonesia menyebut perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Konawe Kepulauan atau Pulau Wawonii dan kini tengah berkonflik dengan warga setempat berpotensi merusak lingkungan. Mengutip laman resmi Greenpeace Indonesia, perusahan nikel yang beroperasi di Konkep yakni PT Gema Kreasi Perdana (GKP) diketahui bakal menyuplai bahan baku project mobil listrik yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Organisasi lingkungan global ini menyayangkan niat baik Presiden Jokowi menghadirkan program mobil ramah lingkungan justru dilakukan dengan cara yang salah. Seperti yang kini tengah terjadi di kabupaten daerah pecahan Kabupaten Konawe, Kabupaten Konkep.
“Mobil listrik yang harusnya hijau dan menggantikan energi fosil malah menjadi sumber perusakan lingkungan baru akibat dari pelemahan aturan perlindungan lingkungan Indonesia di dalam UU Minerba dan UU Ciptaker yang menguntungkan pengusaha. Jika begini terus, masyarakat dan lingkungan akan selalu menjadi pihak yang dikalahkan,” tulis Greenpeace Indonesia, Senin (7/3/2022).
“Presiden @jokowi yang ingin mengembangkan industri mobil listrik dengan memanfaatkan kandungan nikel di Indonesia namun berujung pada perusakan lingkungan dan konflik dengan warga. Pasalnya, pemerintahan Jokowi melalui revisi UU Minerba telah memberikan karpet merah dan perlindungan istimewa bagi industri pertambangan, ditambah dengan UU Cipta Kerja yang mengebiri aturan perlindungan lingkungan dengan dalih mempermudah investasi membuat suara masyarakat dibungkam dan perusakan lingkungan makin merajalela,” sambungnya.
Masih dalam laman resmi Greenpeace Indonesia, aktivitas PT GKP tidak hanya merusak lingkungan namun menyulut konflik horizontal dengan rakyat Wawonii yang menolak keras kehadiran tambang di sana. Perlawanan warga makin keras lantaran ada aksi penyerobotan lahan oleh oknum perusahaan secara paksa dengan mengerahkan aparat.
Inilah yang terjadi baru-baru ini di Pulau Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara, dimana lahan petani diserobot PT GKP, sebuah perusahaan tambang nikel. Tidak hanya menyerobot lahan warga, perusahaan yang didukung aparat kepolisian dan militer malah terang-terangan mengancam warga yang menolak kehadiran tambang.
“Tak heran, ada industri mobil listrik ternama Amerika Serikat yang enggan berinvestasi di Indonesia, karena kita tidak punya standar tinggi perlindungan lingkungan, alhasil yang datang hanya industri perusak lingkungan dan penggusur masyarakat Indonesia,” tulis Greenpeace Indonesia. Adm