LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka (ASR), memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Anoa 2025, Jumat (19/12/2025). Sebanyak 3.078 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di seluruh wilayah Sultra.
Apel gelar pasukan berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Gubernur dihadiri Kapolda Sultra, Danrem 143/Halu Oleo, Danlanal Kendari, Danlanud Haluoleo, unsur Forkopimda Sultra, pejabat utama Polda Sultra, Wakil Wali Kota Kendari, serta Forkopimda kabupaten dan kota se-Sultra.
Personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Basarnas ikut andil saat apel sebagai wujud sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama momentum Nataru.
ASR saat membacakan amanat Kapolri yang menegaskan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru selalu diiringi dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas jika tidak diantisipasi dengan baik.
“Seluruh personel pengamanan diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif,” ujar ASR.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Lilin Anoa 2025 atas komitmen dan kerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan di Sultra.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sultra, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur pengamanan yang telah bersinergi menjaga kamtibmas, khususnya menjelang dan selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Selain faktor keamanan, ASR turut menyoroti potensi bencana alam akibat musim hujan yang melanda sejumlah wilayah di Sultra. Untuk itu, Pemprov Sultra telah mengaktifkan Operasi Posko Terpadu Siaga Bencana Alam sejak 18 Desember 2025 sebagai langkah antisipasi.
Sementara itu, Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menjelaskan Operasi Lilin Anoa 2025 melibatkan total 3.078 personel gabungan, terdiri dari 150 personel Polda Sultra, 1.175 personel Polres/Polresta, 356 personel TNI, serta 1.397 personel dari instansi terkait lainnya.
“Kami menyiapkan 77 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu,” kata Kapolda.
Ia merinci, pengamanan dilakukan melalui 54 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 6 pos terpadu yang ditempatkan di sejumlah titik strategis. Fokus pengamanan diarahkan pada gereja, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, serta objek wisata yang diperkirakan mengalami lonjakan pengunjung.
Operasi Lilin Anoa 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Melalui operasi ini, diharapkan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Sultra dapat berlangsung aman, nyaman, dan kondusif. Adm



