LAJUR.CO, BOMBANA – Miris menimpa puluhan masyarakat Pulau Sagori Kabupaten Bombana. Warga yang rumahnya ambruk pasca bencana puting beliung pada 2 April lalu itu hingga masih bermukim di tenda pengungsian. Momen bulan puasa dilalui dengan kondisi memprihatinkan.
Salah seorang korban bernama Ibu Murni mengatakan sejak kejadian bencana warga yang rumahnya ambruk disapu angin puting beliung hanya dibekali tenda, tikar, piring dan mangkok oleh pemerintah setempat.
“Kita sudah usul ke kelurahan tapi belum ada bantuan. Cuma tenda setiap rumah dengan satu tikar. Dari Dinas Sosial ada piring dan mangkok, logistik sama sekali tidak ada,” keluh Murni, Kamis (22/4/2021).
“Atap rumah sudah hancur, sama kayu dindingnya juga,” lanjutnya.
Ia berharap pemerintah secepatnya turun tangan membantu perbaikan rumah penduduk. Termasuk ikut menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat Pulau Sagori yang tertimpa bencana puting beliung.
Sebagai informasi angin puting beliung melanda Pulau Sagori Kelurahan Sikeli, Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana pada 2 April lalu. Tercatat ada 9 rumah warga porak poranda akibat bencana dahsyat tersebut. Adm