SULTRABERITA.ID, KENDARI – Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke 112 di Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh tenaga dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kompak menggelar baksos membantu upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
BACA JUGA :
- Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Salurkan Bantuan ke Lima Panti Asuhan
- DPR Resmi Sahkan RUU TNI Jadi Undang-undang
- PT Vale Indonesia Paparkan Update IGP Pomalaa di Sela Acara Bukber
- Indonesia vs Australia: Prediksi Skor, Line Up, dan Jadwal Tayang
- Siska Karina Imran Targetkan RPJMD Kota Kendari Rampung Juni 2025
Menggandeng Satgas Penanganan Covid-19, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari, Satgas Pemuda GTC-19 Sultra dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kendari, melaksanakan layanan pemeriksaan tes rapid massal. Kegiatan ini dilakukan secara non-stop tiga hari berturut sejak Selasa-Kamis, 19-21 Mei 2020.
Agenda yang merupakan rangkaian HBDI ini dikawal langsung oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara.
Pemeriksaan tes rapid tidak dipungut biaya dan berlangsung di 3 titik yaitu pelabuhan kapal cepat, pelabuhan kapal malam, dan Mall Lippo Plaza Kendari.
“Pemeriksaan tes rapid gratis telah dua kali kami lakukan dalam kurun waktu satu minggu, ini adalah bentuk keseriusan IDI selaku organisasi profesi yang bekerja di garda terdepan. Total 400 alat tes rapid telah kita habiskan sampai hari ini,” ungkap ketua Satgas Covid-19 IDI Sultra, dr. Agus Purwo Hidayat, Sp.An.
Kegiatan ini juga mendapat suport penuh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara selaku leading sector di Gugus Tugas Covid-19.
“Pemeriksaan tes rapid massal adalah tindakan tepat untuk menghadapi penyebaran Covid-19 yang berlangsung begitu cepat, kita perlu gerakan yang efektif, efisien dan terintegrasi lintas sektor. Inisiatif yang dilakukan oleh IDI Sultra akan kita sambut dengan senang hati, kita pasti support” tutur Plt Kepala Dinkes Sultra, dr H Muhammad Ridwan, MSi yang juga mantan Direktur RSJ Sultra.
Hari Bakti dokter Indonesia yang jatuh pada tanggal 20 Mei menjadi salah satu sumber semangat baru ditengah luluh lantahnya mentalitas para tenaga kesehatan, spirit perjuangan seakan kembali bersinar.
“Mari kita senantiasa bahu membahu dalam menghadapi wabah ini, untuk semua sejawat medis, membangun ketahanan kesehatan bangsa adalah prioritas kita saat ini” imbuh Ketua IDI Kota Kendari dr Algazalli Amirullah.
Tes rapid massal dibarengi kegiatan edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat oleh Satgas Pemuda GTC-19 Sultra.
Hasil dari kegiatan tes rapid massal ini selanjutnya akan disusul pemeriksaan tes swab jika hasil pemeriksaan reaktif.
IDI Sultra yang menjadi motor dari pelaksanaan tes rapid massal menyadari betapa perlunya bersikap proaktif untuk ‘menjemput bola’ guna menangani kasus Covid-19.
“Tes rapid massal ini dapat dikembangkan menjadi tes swab massal. Dalam hitungan hari kita akan menghadapi arus lalu lintas yang padat menjelang Idulfitri, sinergitas dari segala pihak sangat dibutuhkan untuk menuntaskan Covid-19 di Bumi Anoa” tutup dokter ahli anestesi ini. Adm