BERITA TERKINIEKOBIS

Inflasi Sultra Periode Ramadan 2,93 Persen: Konawe Masih Pegang Rekor Tertinggi, Kolaka Terendah

×

Inflasi Sultra Periode Ramadan 2,93 Persen: Konawe Masih Pegang Rekor Tertinggi, Kolaka Terendah

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (1/4/2024), merilis data perkembangan inflasi periode Maret 2024 dan empat kota di Sulawesi Tenggara. Khusus inflasi Sultra pada periode Maret 2024 yang bertepatan dengan momen Ramadan, pergerakan inflasi secara year on year (y-on-y) berada pada angka 2,93 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,28.

Pergerakan inflasi di Provinsi Sultra tak begitu signifikan padahal kenaikan inflasi bertepatan dengan momen Ramadan diprediksi meningkat tajam.

“Provinsi Sulawesi Tenggara mengalami Inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,62 persen dan Inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,79 persen,” kata Agnes.

Baca Juga :  Kemenhub RI Sediakan Tiket Kapal Gratis Bagi Para Pemudik di Sultra, Berikut Jadwalnya!

Dibanding periode Februari 2024, pergerakan angka inflasi di Provinsi Sultra tak begitu signifikan. BPS mencatat inflasi Sultra y-on-y sebesar 2,90 persen pada periode Februari 2024.

Inflasi tertinggi disumbang kelompok bahan makanan, minuman dan tembakau (mencakup komoditi beras, telur ayam ras, kangkung, emas perhiasan, ikan kembung, rokok) sebesar 7,12 persen dengan andil inflasi 2,2 persen. Kelompok lain penyumbang inflasi tinggi di Sultra berasal dari kelompok pendidikan, kelompok penyedia bahan makan, minuman restoran dan kelompok dan kelompok transportasi.

Baca Juga :  Di Kolaka Bayar Zakat Fitrah Bisa Pakai Sagu Atau Jagung, Berikut Besarannya!

Sementara itu inflasi periode Maret antarkota, Kabupaten Konawe masih bertahan memegang rekor inflasi tertinggi dari empat kota inflasi di Sultra. Data BPS Sultra, angka inflasi daerah lumbung padi Bumi Anoa tersebut melejit sebesar 4,30 persen dengan IHK sebesar 108,60.

Pada Februari 2024, inflasi year on year (y-on-y) Kabupaten Konawe sebesar 4,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,76. Kelompok bahan makanan (komoditi beras) masih memegang posisi teratas
penyumbang inflasi di Kabupaten Konawe.

Baca Juga :  Perusahaan Jepang 'Chateraise' Jajaki Peluang Kemitraan Pengembangan Industri Kakao Berkelanjutan di Kolaka

Sementara itu inflasi terendah terjadi di Kabupaten Kolaka sebesar 2,34 persen dengan IHK sebesar 106,14.

Kota Baubau pada periode Maret 2024 dilaporkan berada di urutan kedua inflasi tertinggi setelah Kabupaten Konawe dimana secara y-on-y sebesar 2,67 persen.

Kota Kendari berturut berada di urutan ketiga inflasi tertinggi dari empat kota IHK di Sultra. Inflasi Kota Baubau periode Maret 2024 y-on-y sebesar 2,89 persen. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x