LAJUR.CO, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto menginstruksikan agar seluruh instansi Pemprov Sultra melakukan giat bersih-bersih menyambut peringatan bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB). Instruksi ini disampaikan Andap di tengah suasana santai olahraga bareng Kepala OPD dan pegawai lingkup Pemprov Sultra di lapangan Eks MTQ Kendari, Jumat (6/10/2023).
Pemprov Sultra diketahui didapuk menjadi tuan rumah perhelatan bulan PRB. Rangkaian kegiatan nasional ini bakal dirayakan pada 13 Oktober mendatang.
“Saya kumpulkan di sini ada agenda kita menjadi tuan rumah kerjasama dengan Provinsi Sultra dengan BNPB di sini akan dipusatkan puncak rangkaian kegiatan PRB nanti puncaknya pada tanggal 13 Oktober 2023 tapi akan datang tamu-tamu sekitar tanggal 8-9 agendanya kegiatan di sini tanggal 10-11 sudah kumpul secara keseluruhan,” jelas Andap.
Ia menegaskan agar instansi terkait menata estetika wajah Kota Kendari agar bersih dari sampah jelang kedatangan rombongan tetamu pejabat kementerian pusat yang akan meramaikan ajang bulan PRB.
Sekjen Kemenkumham RI itu tak ingin, para delegasi yang hadir justru meningkatkan kesan buruk saat berada di Kota Kendari.
“Ada juga perwakilan NGO dan LSM, media, akademisi, diantaranya pegiat kebencanaan. Satu hal yang menjadi tanggung jawab kita bersama yaitu pertama kebersihan jangan sampai nanti akan mendarat di sini melihat Kendari seperti ini dan kesan melihat tidak bagus,” sambung Andap.
Sebagai informasi, bulan PRB yang diperingati setiap tanggal 13 Oktober seluruh dunia bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan akan potensi bencana.
Peringatan PRB ini menjadi pengingat bersama atas kemajuan-kemajuan, keberhasilan, capaian-capaian dalam mempertahankan ketangguhan dari dampak di Indonesia. Peringatan PRB telah menjadi agenda nasional yang dilaksanakan setiap tahun sejak tahun 2013.
Penyelenggaraan peringatan bulan PRB nasional sebelumnya secara berturut adalah Kota Mataram, NTB (2013), Kota Bengkulu, Bengkulu (2014), Kota Surakarta, Jawa Tengah (2015), dan Kota Manado, Sulawesi Utara (2016), Kota Sorong, Papua (2017), Kota Medan, Sumatera Utara (2018), Bangka Belitung (2019), DKI Jakarta (2020) dan Kota Ambon, Maluku (2021) dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan pemerintah daerah dan para pelaku penanggulangan bencana. Adm