SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kasus kriminal begal di Kota Kendari kembali menelan korban jiwa. Kali ini, menimpa seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Kendari.
Korban diketahui bernama bernama Arnold.
BACA JUGA :
- Prabowo Teken PP Pengupahan, Ini Formula UMP 2026
- Sultra Sumbang Lahan Mangrove Terbesar di Sulawesi, Capai 65.141 Hektare
- Difasilitasi Atdikbud RI di Korea Selatan, IAIN Kendari Gabung Jejaring International Office Global
- Masuk 10 Kampus Terpilih Program IDegree, IAIN Kendari Jadi Guest Lecturer di Korsel
- Kenali Penyebab Rambut Rontok saat Menopause dan Cara Mengatasinya
Warga Kecamatan Mandonga itu meregang nyawa usai dibegal Orang Tak Dikenal (OTK) di Taman Mangrove, Rabu 22 Januari 2020 sekitar pukul 00.30 wita dini hari.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit dr Ismoyo di Mandonga. Sayang, nyawa mahasiswa malang itu tak terselamatkan.
Korban dinyatakan meninggal dunia, Rabu 22 Januari 2020 sekitar pukul 16.00 WITa.
Dikonfirmasi, Kapolsek Kemaraya, Iptu Ridwan membenarkan peristiwa naas tersebut.
Ia menegaskan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan termasuk memeriksa beberapa saksi-saksi di TKP.
“Benar. Ada kejadian pemerasan, korbannya meninggal tadi sore. Saat ini pelaku masih dikejar,” ujar Iptu Ridwan
Kabar dihimpun, pelaku begal sempat menodong korban dan memintai sejumlah uang. Tak puas dengan pemberian Rp 20 ribu, pelaku lantas menganiaya korban hingga babak belur. Adm



