LAJUR.CO, KENDARI – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengerahkan sebanyak 146 personel gabungan untuk memastikan perayaan Imlek 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berlangsung aman dan kondusif. Pengamanan dilakukan dengan membagi fokus ke tiga area utama, yakni vihara, sterilisasi lokasi, dan patroli mobile.
Kepala Bagian Operasional Polresta Kendari, AKP Picha Armedi, S.I.K., M.H., M.A., menyatakan pengamanan difokuskan untuk mencegah potensi gangguan selama pelaksanaan ibadah.
“Di sini untuk pengamanan dari Polresta Kendari khusus untuk pengamanan pelaksanaan ibadah Imlek itu melibatkan sebanyak 20 personel, kemudian dari rekan-rekan dari Brimob juga yang telah melaksanakan sterilisasi, dan dari Gegana juga sebanyak 26 personel,” ucap Picha Armedi, Selasa (28/01/2025).
AKP Picha Armedi menjelaskan, patroli keliling turut menjadi bagian dari upaya pengamanan. Sebanyak 100 personel disiagakan untuk mengantisipasi potensi gangguan yang dapat mengganggu pelaksanaan ibadah imlek tahun 2025 di wilayah hukum Polresta Kendari.
Pengamanan di vihara sendiri melibatkan pembagian personel di dua lokasi utama, yaitu Vihara Tekad Maitreya di Kelurahan Kemaraya dan Vihara Eka Dharma Manggala di Kelurahan Tipulu.
“Masing-masing lokasi dijaga oleh 10 personel yang bersiaga penuh selama malam perayaan,” tutur Picha Armedi.
Selain itu, AKP Picha juga menjelaskan pengamanan perayaan Imlek difokuskan pada upaya mengantisipasi berbagai ancaman yang berpotensi mengganggu jalannya ibadah umat yang melaksanakannya.
“Tentunya untuk atensi pengamanan pelaksanaan ibadah bagi umat yang melaksanakan tentunya itu kita akan antisipasi terhadap ancaman-ancaman yang berada dari luar, sebagai upaya preventif kita sehingga pelaksanaan ibadah Imlek ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ungkap Picha Armedi.
Hingga saat ini, situasi keamanan di wilayah hukum Polresta Kendari masih terkendali dan kondusif. Polresta Kendari berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman kepada masyarakat selama perayaan berlangsung.
Laporan : Ika Astuti