LAJUR.CO, KENDARI – Seseorang yang kolaps atau ambruk saat atau usai berlari masih sering ditemukan. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, salah satunya ialah adanya masalah pada jantung.
Spesialis olahraga dr Andhika Raspati SpKO mengatakan kolaps seringkali terjadi karena sirkulasi darah tak bekerja sebagaimana mestinya, sehingga jantung kesulitan untuk memompa darah.
Salah satu penyebabnya adalah seseorang yang tiba-tiba berhenti usai berlari, tanpa memberikan waktu pada tubuh untuk mencerna keadaan.
“Yang bahaya kalau orang lari begitu finish langsung berhenti, itu yang bikin banyak orang kolaps,” kata dr Dhika di acara detikSore, Kamis (17/7/2025).
dr Dhika menjelaskan bahwa saat seseorang berhenti tiba-tiba, maka betis tak lagi memompa darah ke jantung, sehingga organ tersebut ‘kehabisan’ darah.
“Makannya ada istilah betis adalah jantung kedua. Karena dia bertugas memompa darah kembali ke jantung dari bawah,” katanya.
“Jantung jadi kehabisan darah untuk dipompa kan. Akhirnya fungsi otak juga menurun, sehingga orang pingsan. Makannya kalau temen-temen semuanya, kalau lagi futsal, lari, apapun itu, kalau lagi capek jangan diem,” tutupnya. Adm
Sumber : Detik.com