LAJUR.CO, JAKARTA – Sederet program pembangunan tengah gencar dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar). Diantaranya adalah pembangunan infrastruktur pendukung pelayanan publik, tata kelola pemerintahan hingga aksesibilitas jaringan telekomunikasi.
Penjabat Bupati Mubar Dr. Bahri menargetkan agenda pembangunan itu akan terealisasi pada tahun 2024.
Di Bumi Praja Laworo, setidaknya ada 44 ‘blank spot’ atau daerah yang tidak memiliki akses jaringan internet. Kondisi masyarakat yang bermukim di wilayah tersebut perlu menjadi perhatian serius agar kebutuhan terhadap sistem digitalisasi dapat terpenuhi.
Terkait hal itu, Dr Bahri telah melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Bahri menyurati Kominfo dan provider perihal penyediaan fasilitas telekomunikasi di daerah yang digawanginya.
“Kita sudah bersurat kepada Dirjen Telekomunikasi, Kominfo dan kepada provider agar masuk ke Mubar untuk membangun jaringan komunikasinya di blank spot yang ada,” terang Bahri saat ditemui awak Lajur.co di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri itu menuturkan jika pihaknya harus menunggu kesediaan provider untuk melakukan penyiapan kebutuhan pembangunan sistem internet di Mubar.
Sebab, segala hal penyiapannya merupakan kewajiban provider. Namun, Pemkab tetap akan bersinergi dalam konteks pendanaan dengan provider untuk merealisasikan pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan.
Untuk diketahui sejak mekar dari daerah induk Kabupaten Muna, Mubar tidak lagi termasuk dalam daerah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal). Sehingga penyediaan sarana komunikasi sudah keluar dari tanggung jawab Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) yang bertugas memperkuat infrastruktur digital di seluruh wilayah Indonesia.
Selain memastikan kesediaan akses internet, Bahri juga fokus pada pembangunan sarana prasarana pemerintahan seperti kantor bupati, kantor DPRD, mall pelayanan publik hingga sarana ibadah (Masjid Agung Mubar) yang akan dipusatkan di Kota Laworo. Red