SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kejaksaan Agung RI merotasi tiga pejabat di wilayah hukum Kejakasaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara (Sultra). Dua pejabat diantaranya adalah kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Konawe dan Kejari Konawe Selatan.
BACA JUGA :
- Alasan Tak Ada Menu Susu Pada Nampan MBG Dua SPPG di Kendari
- Kemudahan Transaksi Jadi Andalan, Maxcell Kendari Puji Layanan CIMB Niaga dan Octo Mobile
- Pertamina Patra Niaga Sulawesi – Kejaksaan Tinggi Gorontalo Sinergi Perkuat Kelancaran Distribusi Energi
- Delapan Profesor Resmi Dikukuhkan, UHO Tambah Amunisi Akademik
- Dokter Gizi Sarankan Segera Pindah Nasi dari Rice Cooker usai Matang, Ini Alasannya
Kepala Kejari Konawe sebelumnya dijabat Jaja Miharja SH MH digantikan oleh Irwanuddin Tadjudin SH MH. Posisi Agus Suroto sebagai Kepala Kejari Konsel kini diamanahkan pada Afrillianna Purba SH MH.
Pelantikan petinggi Kejari Konawe dan Konsel dilakukan berbarengan pengambilan sumpah jabatan Asisten Tindak Pidana Umum Kejati Sultra, Alex Rahman di Aula Kejati Sultra, Rabu 8 Januari 2020.
Memimpin proses pengambilan sumpah jabatan dua pejabat tinggi lembaga adhyaksa itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sultra, Raden Febrytrianto menitip pesan penting.
Ia berharap dua leader Kejari Konawe maupun Konsel mampu mengemban amanah dengan baik, menjaga kekompakan, sinergitas serta bisa mencapai target predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Di Sultra sendiri, baru dua lembaga kejaksaan tercatat sukses meraih prestasi WBK di tahun 2019 yakni Kejari Kolaka dan Kejati Sultra.
“WBK di Sultra itu baru dua, Kolaka dan Kejati Sultra. Sebisa mungkin dua pejabat baru Kajari Konawe dan Konsel mempersiapkan diri agar bisa meraih predikat WBK seperti Kolaka,” ucap Febrytriyanto.
Mengenai arus rotasi di lembaga kejaksaan, Febrytriyanto menyatakan hal tersebut sebagai hal lumrah dan wajar.
“Bisa lama dan bisa cepat. Memang kalau sudah waktunya pindah ya pindah karena ini bagian perjalanan karir. Kadang kita tidak berkenan tapi ini adalah amanah. Pelantikan hari ini sesuai dengan SK dari Kejaksaan Agung,” ucap Febrytriyanto. Adm