LAJUR.CO, KENDARI – Tumor otak dibagi menjadi dua jenis, yaitu tumor otak primer dan sekunder. Tumor otak primer adalah jenis tumor otak yang muncul pertama kali di otak. Sedangkan tumor otak sekunder, adalah tumor otak yang awalnya berasal dari kanker yang menyebar dari anggota tubuh lain ke otak.
Dikutip dari Cancer org, ada sekitar 40 jenis utama tumor otak yang pernah ditemukan. Seluruhnya dibagi menjadi dua kategori lagi, yaitu tumor jinak dan ganas.
Tumor jinak tumbuh lambat dan kecil kemungkinan menyebar. Sedangkan, tumor otak ganas inilah yang bersifat kanker, dan bisa menyebar ke bagian lain di bagian otak atau sumsum tulang belakang.
Beberapa jenis tumor otak ganas yang paling umum adalah glioblastoma dan meningioma (juga bisa bersifat non-kanker).
Glioblastoma adalah tumor otak ganas yang tumbuh sangat cepat dan agresif, berasal dari sel glial di otak. Sedangkan, meningioma merupakan tumor yang tumbuh dari selaput pelindung otak dan sumsum tulang belakang.
Tanda Awal Kanker Otak
Dikutip dari Mayo Clinic, kemunculan tumor ganas atau kanker otak tergantung pada ukuran dan lokasinya. Gejala juga bisa tergantung dari seberapa cepat tumbuh, yang juga disebut dengan tingkat keganasan tumor.
Berikut ini beberapa gejala yang mungkin muncul:
1. Sakit Kepala
Sakit kepala adalah gejala kanker otak yang paling umum terjadi. Rasa nyeri di kepala terjadi ketika tumor yang tumbuh menekan sel-sel sehat di sekitarnya. Rasa nyeri juga bisa disebabkan oleh tumor yang memicu pembengkakan otak.
Sakit kepala yang disebabkan oleh kanker otak biasanya sangat menyakitkan dan cenderung terjadi di pagi hari. Sakit kepala akibat kanker juga cenderung memburuk saat batuk atau mengejan.
2. Mual atau Muntah
Perasaan mual muncul akibat tumor ganas yang tumbuh dalam otak, menekan jaringan atau menghalangi cairan di dalam otak. Keduanya dapat meningkatkan tekanan dalam tengkorak yang disebut intracranial pressure (ICP).
Efek yang muncul meliputi mual, muntah, dan sakit kepala.
3. Masalah Penglihatan
Posisi tumor ganas di otak memengaruhi gejala yang mungkin muncul. Pada masalah penglihatan, kondisi ini terjadi akibat tumor berada di area otak yang berhubungan dengan penglihatan atau gerakan mata.
Kondisi ini akhirnya memicu penglihatan ganda, yang pada akhirnya juga memperparah gejala mual.
4. Kehilangan Rasa atau Gerakan pada Kaki
Otak memainkan peranan penting dalam memberikan sensasi rasa sentuhan di seluruh tubuh. Ketika tumor ganas muncul, biasanya akan muncul gejala seperti rasa kaku dan kesemutan di area kaki.
Gejala ini mungkin juga dapat muncul di area wajah dan tangan.
5. Mudah Lelah
Tumor ganas berdampak besar pada fungsi neurologis yang juga berkontribusi pada masalah kelelahan parah. Tumor yang berada di area tertentu dapat mengganggu neurotransmitter (senyawa kimia pembawa sinyal antar sel saraf) dan merusak jaringan saraf yang terlibat dalam pengaturan tingkat energi, suasana hati, dan fungsi kognitif.
Dibandingkan tumor jinak, tumor otak yang bersifat ganas, menyebabkan gejala yang memburuk lebih cepat. Biasanya gejala tumor ganas muncul secara tiba-tiba dan memburuk dalam hitungan pekan atau bahkan hari.
Waspadai Gejala Tumor Otak Lain
Selain kelima gejala di atas, gejala lain yang mungkin dapat muncul akibat tumor otak ganas meliputi:
- Masalah keseimbangan.
- Gangguan berbicara.
- Merasa sangat lelah.
- Kebingungan dalam aktivitas sehari-hari.
- Masalah daya ingat.
- Kesulitan mengikuti perintah sederhana.
- Perubahan kepribadian atau perilaku.
- Kejang, terutama jika sebelumnya tidak pernah mengalami kejang.
- Gangguan pendengaran.
- Pusing atau merasa dunia berputar (vertigo).
- Merasa sangat lapar dan mengalami kenaikan berat badan.
Jika mengalami gejala-gejala di atas, pemeriksaan sebaiknya segera dilakukan. Ini untuk memastikan apakah gejala yang dialami berkaitan dengan kanker otak atau bukan. Adm
Sumber : Detik.com