LAJUR.CO, KENDARI – Pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku pengeroyokan terhadap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsultra, Lecis (23). Lecis menjadi bulan-bulanan sekelompok orang saat digelar aksi Mimbar Demokrasi di halaman kampus Unsultra pada Selasa (5/12/2023).
Dalam laporannya ke Polsek Baruga, Lecis sebagai korban mengaku dikeroyok para pelaku hingga menyebabkan luka-luka. Dirinya menderita luka benjol pada bagian dahi dan merasakan sakit seluruh badannya. Kronologi kejadian itu dijelaskan Kombes Pol Eka Faturrahman kepada Lajur.co, Kamis (7/12).
“Awalnya pelaku yang merupakan koordinasi BEM Nusantara se-Sulawesi bersama sejumlah rekannya menggelar mimbar demokrasi perihal menolak politik dinasti dalam lokasi kampus,” kata Kombes Eka.
Lecis mendatangi massa aksi dan mempertanyakan kegiatan tersebut. Sebab menurutnya aksi yang tengah berlangsung mengandung unsur politik. Namun, tiba-tiba salah seorang peserta aksi langsung melakukan kontak fisik kepada korban disusul dengan massa aksi lainnya.
“Saat korban ini mempertanyakan kegiatan mereka, salah satu pelaku bernama Hasir memiting leher korban dan menarik korban ke belakang. Teman-teman pelaku juga datang menganiaya korban secara bersama-sama,” jelas Kombes Eka.
Saat ini, peristiwa pengeroyokan terhadap mahasiswa itu telah ditangani oleh aparat kepolisian dalam hal ini Sat Reskrim Polresta Kendari.
“Sudah diterima laporannya di Polsek Baruga. Selanjutnya, untuk kasusnya ditarik ke Sat Reskrim Polresta guna dilakukan proses penyidikan,” sambungnya. Red