LAJUR.CO, KENDARI – Bank Sultra baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2022, Jumat (3/3/2023), di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra). RUPS tahunan bank plat merah itu dipimpin langsung pemegang saham pengendali, Gubernur Sultra Ali Mazi dan dihadiri oleh seluruh bupati dan wali kota se-Sultra selaku pemegang saham Bank Sultra.
Selamat gelaran RUPS, kinerja Bank Sultra yang dipimpin Abdul Latif sepanjang tahun 2022mendapat apresiasi positif dari para pemegang saham.
Dalam pemaparannya, Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif secara rinci membeber sejumlah pencapaian lembaga perbankan yang ia nahkodai. Kinerja yang dilaporkan antara lain catatan laba bersih setelah pajak Tahun 2022 yang meningkat sebesar Rp31 miliar (11,55%). Tahun 2021 laba bersih naik dari Rp272 miliar menjadi Rp303 miliar di tahun 2022.
Pertumbuhan laba bersih Bank Sultra, kata Abdul Latif, didukung oleh pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar Rp18,8 miliar (0,19%) dari posisi sebesar Rp9,867 triliun tahun 2021 menjadi Rp9,885 triliun tahun 2022.
Selanjutnya ekspansi kredit Bank Sultra di tahun 2022 juga meningkat sebesar Rp668 miliar (8,71%) yaitu dari Rp7,670 triliun tahun 2021 menjadi Rp8,339 triliun tahun 2022.
“Alhamdulilah berkat kepercayaan masyarakat dan dukungan dari seluruh stakeholders, target bisnis yang kami rencanakan di tahun 2022 dapat kami capai. Walaupun tidak dapat kami pungkiri berbagai tantangan silih berganti mewarnai perjalanan bisnis Bank Sultra di sepanjang tahun 2022,” ungkap Abdul Latif usai rapat.
Di bawah komandonya, Abdul Latif juga terus mendorong peningkatan dana murah untuk memperkuat struktur pendanaan. Total CASA per 31 Desember 2022 sebesar Rp6,8 triliun atau mencapai 69,01% dari total DPK yang berhasil dihimpun.
Pencapaian positif ini ditunjang oleh pengembangan kartu debit dan Bank Sultra Mobile.Tercatat total transaksi melalui mobile banking Bank Sultra per 21 Januari 2023 telah mencapai Rp127 miliar.
Kemudian, Bank Sultra juga semakin mengoptimalkan kemitraan dengan pemerintah daerah dengan mengembangkan berbagai aplikasi untuk menunjang implementasi transaksi non tunai di lingkup pemerintah daerah. Untuk melengkapi layanan kepada masyarakat, bank daerah ini juga telah memperluas jangkauannya dengan keberadaan 14 Kantor Cabang, termasuk 1 Kantor Cabang Jakarta, 8 Kantor Cabang Pembantu, 62 Kantor Fungsional, 9 Payment Point dan 1 Mobil Kas.
“Tentu semua itu dihadirkan untuk memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat,” tambah Latif.
Alhasil di bawah leadership mumpuni Abdul Latif yang didukung oleh seluruh pengurus dan karyawan/karyawati sukses membawa Bank Sultra meraih sederet prestasi dan penghargaan dari berbagai lembaga dan juga berhasil menutup tahun 2022 dengan total asset mencapai Rp13,2 triliun. Adm