LAJUR.CO, KENDARI – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, Belli Harli Tombili membeberkan jika sektor pariwisata di Bumi Anoa mengalami perkembangan berkat kegiatan kolaboratif dengan berbagai pihak. Sepanjang tahun 2023, Dispar Sultra giat berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi kreatif guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
Pelibatan kelompok masyarakat dalam hal tersebut lebih tepat sasaran dan bermanfaat secara jangka panjang. Dalam pengembangan desa wisata misalnya, Dispar Sultra membantu pegiat wisata baik terkait promosi maupun peningkatan kapasitas melalui pelatihan.
“Sejak tahun lalu sebenarnya kita banyak berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif, ternyata memang dampaknya cukup sangat baik dan bisa mencapai level nasional,” kata Belli kepada Lajur.co, Jumat (22/12/2023).
Di tengah keterbatasan porsi anggaran untuk bidang pariwisata, Belli optimis dapat maksimal memfasilitasi sejumlah event wisata di daerah-daerah di Sultra. Banyak pesona wisata yang tersebar di penjuru Sultra namun kesulitan untuk dilaksanakan akibat jumlah anggaran yang kecil.
“Karena banyak program prioritas dari Pemprov yang harus dibiayai, memang anggaran kita tidak terlalu besar. Tapi anggaran itu kita manfaatkan untuk fasilitasi keinginan masyarakat melaksanakan event di daerah,” ujarnya.
Lanjut Belli, dalam upaya menarik banyaknya wisatawan baik lokal maupun asing, banyak masyarakat pengelola kawasan wisata di pedesaan meminta support dari Dispar Sultra terkait pendanaan. Sehingga sebisa mungkin dikelola secara maksimal agar tujuan tersebut terwujud.
“Ada event yang bagus di daerah, yang selama ini kesulitan penganggaran kita coba masuk, harapannya bisa maksimal menarik wisatawan untuk berkunjung di Sultra,” paparnya. Red