LAJUR.CO, KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sultra Asrun Lio menyampaikan sejumlah capaian kerja Pj Gubernur Andap Budhi Revianto selang tiga bulan mengemban amanah sebagai 01 Sultra hingga aktivitas pengecekan fasilitas layanan publik jelang Natal dan Tahun Baru 2024. Informasi tersebut dibeberkan Asrun Lio saat memimpin apel gabungan ASN Pemprov Sultra di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (27/12/2023).
Memasuki momen Natal, kata Asrun Lio, Andap bersama sejumlah OPD telah menyambangi gereja-gereja di Kota Kendari guna memastikan perhelatan hari raya umat kristiani berjalanan kondusif. Infrastruktur rumah sakit di Kota Kendari yakni RSUD Bahteramas juga tak luput dari pantauan Sekjen Kemenkumham RI tersebut
Selang tiga bulan menahkodai Sultra, Andap terbukti berhasil menorehkan sejumlah prestasi baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Prestasi tersebut diantaranya adalah mendorong maksimalisasi penggunaan produk lokal lewat konsolidasi pengadaan aspal Buton untuk katalog elektronik lokal. Penggunaan pasokan produk Aspal Buton untuk proyek infrastruktur sejalan dengan program Presiden RI Joko Widodo dalam hal implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Jadi kalau orang mau beli aspal di seluruh Indonesia kita sudah bisa belanja di katalog dengan harga yang sama yang berbeda, hanyalah biaya transportasi atau biaya pengangkutan dari Buton ke tempat pemesanan yang ada di seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.
Di bawah komando Andap Budhi, Pemprov Sultra meraih peringkat pertama Kategori Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri oleh kementerian Perindustrian dan Perdagangan RI, peringkat ketiga Kategori Pembina Produktivitas Tenaga Kerja kategori kecil dari Kemenaker RI dan rekor MURI gerakan siswa menanam komoditi holtikultura secara serentak.
Berikut adalah prestasi Anugerah Legislasi tahun 2023 Kategori Pemerintah Daerah Provinsi dari Kemenkumham RI, juara 3 Pemanfaatan Mail Multi Domain Tingkat Pemerintah Provinsi dari Kemenkominfo RI.
Sultra juga didapuk sebagai provinsi terbaik Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) tingkat nasional dari Kemenko Marves melalui Dinas Pariwisata Sultra.
“Semua capaian tersebut, jangan berpuasa diri kita harus tetap mengevaluasi karna serapan anggaran kita masih rendah. Seluruh perangkat daerah agar memantau dan memaksimalkan serapan anggaran menjelang akhir tahun sehingga hari ini hari terakhir tanggal 27 Desember BPKD, supaya nanti segera dilaporkan pada penutupan KAS kita supaya bisa untuk dilaporkan kepemimpinan untuk mengetahui serapan anggaran kita masih ada waktu,” jelas Asrun Lio.
Ia menegaskan resolusi tahun 2024 yang telah dideklarasikan oleh seluruh OPD dicermati dan diimplementasikan dengan baik. Dengan begitu , komitmen berakhlak dengan bekerja cepat, tepat, ikhlas mencapai hasil yang akuntabel sebagaimana resolusi yang telah disepakati bersama seluruh OPD.
Andap, melalui Sekda Asrun Lio berpesan agar komitmen resolusi 2024 wajib dipajang setiap kantor OPD agar menjadi pengingat.
“Sehingga kita selalu ingat bahwa kita harus berorientasi pada pelayanan, kita harus loyal, kita harus memiliki empati, simpati terhadap lingkungan strategis kita, harus bekerja ingat bekerja, cepat sistem. Serta sistem sudah ada kita dalam bekerja untuk surat-menyurat sudah ada layanan online digital Sisumaker atau sistem surat masuk dan surat keluar, jadi itu digunakan karena kita sudah mengadaptasi sistem pelayanan bersurat dari Kementerian Hukum dan HAM dan ini mulai tahun 2024, tinggal beberapa hari lagi tidak ada lagi pelayanan surat-menyurat yang ditandatangani manual, semua sudah elektronik,” jelas Asrun Lio.
Mengevaluasi hasil kunjungan ke RSUD Bahteramas, Andap meminta agar para direktur rumah sakit meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan terhadap pasien.
Khusus mengenai tenaga honorer, Andap menegaskan agar OPD mengambil kebijakan tegas mencoret tenaga honorer yang tidak aktif, tidak melakukan penambahan tenaga honorer baru serta mendorong status tenaga honorer aktif menjadi PPPK secara bertahap.
“Mari kita siapkan penyelenggaraan pemilihan dan Pemilihan Umum tahun 2024, masih ada yang belum mengajukan NPHD untuk kabupaten/kota nanti kita cek, jangan sampai masih ada kabupaten/kota yang belum melakukan transfer, sesuai dengan kesepakatan dalam NPHD,” pesan Andap disampaikan oleh Sekda Sultra.
Jelang tahun politik, seluruh ASN diminta agar selalu menjaga netralitas, tidak terlibat politik praktis.
“Kita punya hak politik, tetapi nanti disampaikan pada ruang waktu yang tepat, pada harinya pasti kita semua memiliki keluarga sehingga berhati-hati sebagai ASN karena kita terikat oleh undang-undang dan terikat oleh aturan,” ucap Asrun Lio. Adm